Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menyerahkan sepenuhnya kepada Asprov Sulsel untuk menindak dugaan match-fixing pada turnamen U-12 di Makassar.
Sebelumnya di media sosial telah beredar potongan video dugaan match fixing dalam salah satu turnamen U-10 dan U-12 di Makassar.
Dalam video terlihat turnamen yang dimaksud adalah PSM National Championship 2024 U-10 dan U-12.
Dua tim yang bertanding adalah Hasanuddin FC Yellow Vs Lapatau Football School.
Pemain Lapatau mencetak gol dari jarak jauh namun terlihat bila kiper Hasanuddin FC Yellow membiarkan bola masuk.
Baca Juga: Persebaya Mode Serius, Paul Munster Haus Laga Uji Coba Jelang Liga 1 2024/2025
View this post on InstagramA post shared by BOLABLANGKON | TIMNAS | TIMNAS INDONESIA (@blangkon.football)
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga sangat menyayangkan kejadian ini.
Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Asprov PSSI Sulsel untuk memberi sanksi.
"Kita berharap seperti yang terjadi di Jawa Tengah. Ingat nggak? Yang kemarin wasit dihajar," kata Arya Sinulingga.
"Ya, itu dihukum komdisnya sana. Jadi saya minta, kita berharap itu komdisnya di sana, di Provinsi mana itu berlaku, Sulawesi Selatan bertindak. Kalau nggak ada asprovnya atau Askotnya yang bertindak."
"Kalau itu sih clear ya, pelatihnya sih ya (yang bersalah). Ini pandangan saya ya, tapi yang pasti kita harap, karena tangannya kami kan nggak sampai kesana."
"Dia kan anggotanya si Askot tersebut, sama Asprov jadi dia yang bertanggung jawab. Jadi kita harap sih ada tindakan dari Asprovnya. Kan mereka yang mengeluarkan wasitnya dari regulasi si wasitnya," tambahnya.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur, PSM Nasional Championship 2024 U-10 dan U-12 merupakan turnamen yang digelar di Lapangan Sepak Bola Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar, Makassar.
Baca Juga: Rencana Pensiun Lionel Messi Dibocorkan Kakak Sendiri, Kisah Paling Hebat akan Segera Berakhir
Turnamen tersebut digelar sejak Kamis (4/7/2024) hingga Minggu (7/7/2024).
Turnamen ini menarik partisipasi 52 klub yang terdiri dari 24 klub U-10 dan 28 klub U-12.
Klub-klub peserta berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan serta daerah lainnya di luar Sulawesi Selatan.
Turnamen usia muda ini memperebutkan Piala PSM dan menawarkan total hadiah sebesar Rp50 juta.
Potongan video dugaan match-fixing tersebut bahkan sampai dkomentari pelatih timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto.
"Miris," ungkap Nova sambil menyematkan emoticon sedih.
Dilansir dari Celebes Media, ternyata kedua tim yakni Hasanuddin FC Yellow dan Lapatau Football School sudah diberi sanksi pengurangan 3 poin dan tak lolos ke fase berikutnya.
Baca Juga: Beda Cody Gakpo di Timnas Belanda dan Liverpool, Ada Dosa Juergen Klopp
"Atas kejadiaan ini, setelah pertandingan pihak panitia langsung memberikan sanksi kepada kedua tim yakni pengurangan 3 poin dan tidak meloloskan keduanya ke fase selanjutnya," tulis Celebes Media.