Liga Voli Korea - Megawati Datang Paling Terakhir, Awas Ekspektasi Lebih Tinggi bagi Pemain Asing Asia

BOLASPORT.COM - Musim kedua di Liga Voli Korea tidak akan berjalan dengan mudah bagi pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi.

Megawati Hangestri Pertiwi masih akan berkiprah di Liga Voli Korea untuk musim kompetisi bola voli 2024-2025.

Penampilan apik Megatron dalam debutnya meyakinkan timnya yaitu Daejeon JungKwanJang Red Sparks untuk menggunakan jasanya lebih lama.

Berposisi opposite yang biasanya diisi oleh pemain asing non-Asia, Megawati mampu unjuk gigi dengan membawa Red Sparks mencapai playoff untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun.

Meroketnya popularitas Mega juga membawa dampak hingga tercipta pertandingan ekshibisi antara Red Sparks dan Indonesia All Star pada April lalu di Indonesia Arena.

Terobosan yang berhasil dengan kuota khusus pemain asing Asia membuat Liga Voli Korea melebarkan jangkauannya.

Jika sebelumnya cuma menjaring pemain dari 10 negara di Asia, salah satunya Indonesia, draft Liga Voli Korea terbuka bagi seluruh negara anggota Konfederasi Bola Voli Asia (AVC).

Perubahan yang dilakukan ini menuai respons positif dengan 12 tim yang bertanding mengganti pemain asing Asia mereka.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Penjelasan Pelatih Red Sparks Soal Tumpang Tindih Posisi Mega dan Bukilic, 1 Skill Akan Diuji

Hanya dua yang bertahan, semuanya dari sektor putri yaitu Red Sparks dan juara bertahan, Suwon Hyundai E&C Hillstate dengan outside hitter Thailand, Wipawee Srithong.

Ekspektasi juga meninggi seperti diberitakan oleh media Korea, SportsSeoul.com, dalam artikel Ekspansi ke 65 negara, termasuk China dan Iran, Pemain Asia Menginjakkan Kaki di Tanah Korea, Klub Berharap untuk Menggaruk Posisi yang Gatal.

"Setiap klub memiliki ekspektasi tinggi terhadap Asian quarter," tulis SportsSeoul.com.

"Dengan terbukanya pintu, ada lebih banyak pemain yang menantang V-League, terutama pemain dari China dan Iran, yang memiliki keunggulan fisik atas pemain Korea."

"Mereka biasanya memiliki tinggi di atas 200cm, itu menambah keunggulan terhadap kekuatan tim pada musim depan."

Salah satu sektor yang mendapat sorotan lebih besar dari tahun lalu adalah middle blocker.

Di kompetisi putri, ada dua pemain anyar dengan tinggi menjulang yang mengisi posisi pemblokir tengah ini.

Mereka Huang Rui Lei (196cm) dan Zhang Yu (197cm) yang sama-sama dari berasal China, salah satu negara dengan tradisi voli putri yang kuat di Asia.

HASIL DRAFT PEMAIN ASIA LIGA VOLI KOREA 2024

"Opsinya lebih banyak daripada musim lalu, jadi itu akan memiliki efek positif bagi managemen tim kami," kata salah satu ofisial.

Persiapan menuju musim kompetisi yang baru telah dimulai.

Hanya tiga pemain putri yang belum bergabung dengan tim masing-masing yaitu Megawati, Wipawee Srithong, dan Stefanie Weiler.

Srithong akan bergabung dengan pemusatan latihan Hyundai Hillstate pada pekan ini sedangkan Weiler menyusul skuad GS Caltex pada pekan depan.

Megawati akan datang paling belakangan karena masih bertanding di Proliga 2024 bersama Jakarta STIN BIN.

Kompetisi Proliga 2024 memasuki seri kedua dari babak final four. Adapun grand final dijadwalkan dihelat pada 20-21 Juli 2024.

Megawati sendiri rencananya baru bertolak ke Korea pada Agustus nanti.

Sementara itu, Liga Voli Korea 2024-2025 akan dibuka pada 19 Oktober 2024.

Baca Juga: Top Skor Final Four Proliga 2024 - Cuma Bikin 11 Poin tapi Setengahnya Krusial, Megawati Pimpin Indonesia di 10 Besar