Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sambut Laga Kandang Timnas Indonesia, Revitalisasi SUGBK Ditargetkan Rampung pada Oktober 2024

By Abdul Rohman - Rabu, 10 Juli 2024 | 15:00 WIB
Proses sejumlah pekerja dalam revitalisasi rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, kini sedang dalam proses direvitalisasi yang ditargetkan rampung pada akhir Oktober 2024.

Artinya, SUGBK sudah siap menjadi kandang timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Di medio November 2024, timnas Indonesia akan melakoni dua laga home.

Menghadapi Jepang (14/11/2024) dan Arab Saudi (19/11/2024).

"Untuk progres saat ini memang sudah perataan tanah, kita ekspektasi tanggal 21 (Juli) sudah bisa masuk tanam rumput hingga akhir juli kita lakukan grow in kekuatan rumputnya," ucap Kepala Divisi Pembangunan dan Pemeliharaan GBK, David Prastyan kepada awak media termasuk BolaSport.com di SUGBK, Rabu (10/7/2024).

"Sehingga akhir oktober kita sudah bisa lakukan uji fungsi lapangan."

"Sehingga bisa fit untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia di November," sambung David.

Baca Juga: Copa America 2024 - Messi Kode Pamit, Scaloni Justru Punya Rencana Tambahan

Sebelumnya, rumput SUGBK terus menjadi sorotan karena bercorak kecoklatan dan bergelombang.

SUGBK terakhir kali digunakan timnas Indonesia pada dua laga terakhir Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni 2024.

Kala itu, timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina.

Rinciannya, dibekuk 0-2 dari Irak, Kamis (6/6/2024).

Saat itu, gol Irak dicetak oleh Aymen Hussein dan Ali Jasim

Kemudian, sukses membungkam Filipina dengan skor 2-0, Selasa (11/6/2024).

Gol timnas Indonesia diciptakan Thom Haye dan Rizky Ridho.

Sedangkan status juara Grup F diraih Irak yang mengumpulkan 18 poin.

Baca Juga: Justin Hubner Isyaratkan Tinggalkan Cerezo Osaka Bulan Ini, Instruksi Wolves Tarik Bek Timnas Indonesia Lebih Cepat

Vietnam yang di posisi ketiga mengemas enam poin.

Filipina yang berstatus sebagai juru kunci menorehkan satu poin.

Diakui David, rumput SUGBK yang saat itu kurang baik sampai harus dibawa ke uji lab untuk diidentifikasi.

"Terkait dengan yang terjadi beberapa bulan terakhir kita lakukan uji coba lap cukup intens terlihat cukup ada anomali ya terkait dalam perkembangan patogennya," tutur David.

"Itu yang kita antisipasi untuk persiapan nursery ini bisa secepat-cepatnya sehingga pada tahun 2025 seluruh infrastruktur dasar untuk mengadopsi apa yang dilakukan Singapura sudah bisa kita lakukan."

"Tahun ini tahun transisi. Harap dimaklumi."

"Oktober nanti lapangan sudah siap," ujar David.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)