Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, kini sedang dalam proses direvitalisasi.
Berapa anggaran yang digelontorkan untuk membenahi rumput SUGBK ini?.
Direktur Umum GBK, Hadi Sulistia, mengatakan, terkait bujet yang harus dirogoh bergantung kondisi kerusakan.
"Nah berapa biayanya, itu tergantung dari kerusakannya, tergantung dari kondisinya," ucap Hadi Sulistia kepada awak media termasuk BolaSport.com di SUGBK, Rabu (10/7/2024).
"Contoh, pada saat kemarin ada faktor di luar pemakaian, itu karena faktor iklim."
"Curah hujan yang sangat tinggi, itu ternyata memengaruhi kondisi rumput kita. Itu yang nggak keinjak -injak, bener-bener steril dari kegiatan aktivitas lain, itu pun rusak."
"Jadi ada faktor yang alam yang tadi disampaikan Pak David, itu kita nggak bisa, sebagian belum bisa kita kendalikan," sambung Hadi Sulistia.
Diakui Hadi Sulistia, perawatan seluruh fasilitas di GBK disiapkan anggaran kisaran Rp 4-8 miliar untuk setahun.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Dewa United Resmi Datangkan Eks Madura United, Hugo Gomes
"Tapi kita tentu belajar dari situ, ya. Oleh karena itu, kalau kita bicara berapa biayanya, mungkin Pak David bisa koreksi ya, itu bervariatif," ujar Hadi.
"Satu tahun itu sekitar 4 sampai dengan 8 miliar untuk seluruh GBK."
"Jadi GBK itu untuk rumputnya itu ada Stadion Utama, Madya, ABC, juga softball dan baseball."
"Nah total budget itu sekitar 8 miliar, tapi itu nanti akan berfluktuasi tergantung dari faktor faktor, misalnya ada tuntutan seperti kemarin misalnya pada saat yang bersamaan ada serangan hama, jamur," tutur Hadi.
Rencananya, revitalisasi rumput SUGBK ditargetkan rampung pada akhir Oktober 2024.
Artinya, SUGBK sudah siap menjadi kandang timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di medio November 2024, skuad Garuda akan melakoni dua laga home.
Menghadapi Jepang (14/11/2024) dan Arab Saudi (19/11/2024).
"Untuk progres saat ini memang sudah perataan tanah, kita ekspektasi tanggal 21 (Juli) sudah bisa masuk tanam rumput hingga akhir juli kita lakukan grow in kekuatan rumputnya," ucap Kepala Divisi Pembangunan dan Pemeliharaan GBK, David Prastyan di lokasi yang sama.
"Sehingga akhir oktober kita sudah bisa lakukan uji fungsi lapangan."
"Sehingga bisa fit untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia di November," sambung David.
Baca Juga: Pilih Tetap Setia Bersama Persija, Anak Asuh Shin Tae-yong Akui Punya Misi Khusus
Sebelumnya, rumput SUGBK terus menjadi sorotan karena bercorak kecoklatan dan bergelombang.
SUGBK terakhir kali digunakan timnas Indonesia pada dua laga terakhir Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni 2024.
Kala itu, timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina.
Rinciannya, dibekuk 0-2 dari Irak, Kamis (6/6/2024).
Saat itu, gol Irak dicetak oleh Aymen Hussein dan Ali Jasim
Kemudian, sukses membungkam Filipina dengan skor 2-0, Selasa (11/6/2024).
Gol timnas Indonesia diciptakan Thom Haye dan Rizky Ridho.
Sedangkan status juara Grup F diraih Irak yang mengumpulkan 18 poin.
Vietnam yang di posisi ketiga mengemas enam poin.
Filipina yang berstatus sebagai juru kunci menorehkan satu poin.