Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Proses seleksi pemain di timnas Indonesia teruntuk U-16 dan U-19 sangat ketat.
Bahkan, tidak akan ada pemain titipan yang bisa membela tim Merah Putih.
Kepastian itu disampaikan secara langsung oleh manajer timnas U-16 dan U-20 Indonesia, Ahmad Zaki Iskandar.
Zaki mengatakan bahwa para pemain yang terpilih di timnas U-16 dan U-20 Indonesia murni dari hasil seleksi ketat.
Pemilihan pemain-pemain itu murni dari tim teknis kepelatihan.
Adapun di timnas U-16 Indonesia dipimpin oleh Nova Arianto, sedangkan di timnas U-20 Indonesia dikomandoi Indra Sjafri.
Sebelumnya ramai diperbincangkan terkait adanya pemain titipan di timnas U-16 Indonesia jelang ASEAN Cup U-16 2024 dimulai bebeberapa waktu lalu.
Pemain tersebut adalah Fardan Ary Setyawan yang merupakan anak anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Eko Setyawan.
Fardan masuk ke dalam daftar pemain yang ikut seleksi di timnas U-16 Indonesia.
Namun akhirnya, pemain berposisi striker itu tidak dibawa Nova Arianto alias dicoret.
Zaki menegaskan PSSI menjaga integritasnya dalam pemilihan pemain di semua kelompok usia timnas Indonesia.
Pemain yang masuk dalam skuad utama, berarti memang layak karena memiliki kualitas di atas rata-rata.
Baca Juga: Real Madrid Rilis Nomor Punggung Baru untuk Pemain, Langsung Muncul Penerus Benzema dan Kroos
"Yang menentukan lolos atau tidaknya itu tim seleksi."
"Percayalah, tim seleksi sekarang jauh lebih berintegritas," kata Zaki dalam Locker Room by IDN Times: Menatap Masa Depan Timnas Indonesia, Rabu (10/7/2024).
Lanjut Zaki, PSSI dan tim kepelatihan juga sudah memiliki standar dalam pemilihan pemain.
Standar itu memakai parameter yang sudah dirancang oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
"Kami memiliki parameter yang sudah dirancang dan ditetapkan Shin Tae-yong untuk melakukan berbagai macam proses filtrasi kepada para pemain yang ikut seleksi," ujar pria 50 tahun tersebut
Dalam proses seleksi baik di timnas U-16 dan U-19 Indonesia, PSSI membuka seluas-luasnya kepada pemain-pemain dari penjuru nusantara dan keturunan.
Baca Juga: Timnas Prancis Gagal Total di Euro 2024, PSSI-nya Les Bleus Tetap Percaya Didier Deschamps
Siapapun yang memiliki kualitas berhak ikut untuk unjuk gigi, baik itu anak pejabat atau selebriti.
"Misal mereka anaknya pejabat, kalau skillnya masuk kemudian pemahaman (taktiknya) tinggi, serta masuk skema permainan pelatih, pasti masuk timnas Indonesia."
"Yang gagal, tentu masih punya kesempatan lolos asal bisa memperbaiki kekurangannya di seleksi berikutnya," kata Zaki.