Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Minta Klub Mainkan Pemain Timnas di Piala Presiden, Tak Mau Ada Pelatih Tiru Thomas Doll?

By Najmul Ula - Kamis, 11 Juli 2024 | 18:00 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang memantau para pemainnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (30/4/2024) siang. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - PSSI mewajibkan klub menurunkan pemain timnas Indonesia di Piala Presiden 2024, mencegah ide Thomas Doll terulang.

Thomas Doll sudah pergi, tetapi gagasannya dicegah untuk hidup di sepak bola Indonesia.

Situasi itu terjadi di Piala Presiden 2024, turnamen yang ditolak pelatih Jerman itu pada dua tahun silam.

Doll pada musim pertamanya di Indonesia terang-terangan mengkritik Piala Presiden yang sejatinya hanya berstatus ajang pramusim.

Bagi Doll, turnamen pramusim seharusnya mutlak menjadi hak klub, dan menjadi ajang unjuk gigi pemain muda.

Oleh sebab itu, Persija melakukan langkah revolusioner di Piala Presiden 2022, yaitu mengirim tim muda.

Tim B Macan Kemayoran turun di dua laga pertama fase grup, dipimpin asisten pelatih Ferdiansyah.

Hal itu membuat Persija menjadi bulan-bulanan, kalah 0-2 dari Barito Putera dan 0-5 dari Rans Nusantara FC.

Tim utama besutan Doll baru turun pada laga ketiga dan keempat fase grup.

Baca Juga: Indonesia Butuh Piala FA, Tugas PSSI Masifkan Piala Presiden Agar Jangan Cuma Turnamen Pramusim

Melihat hasil akhir Liga 1 2022/23, bisa dikatakan agenda pramusim Doll berhasil.

Persija finish di peringkat dua Liga 1 2022/23, walaupun tersingkir di fase grup Piala Presiden 2022.

Di mana posisi sang juara Piala Presiden, Arema FC? peringkat 12.

Kebijakan Doll di atas tentu tak disukai pihak penyelenggara karena pemain utama diparkir.

Di Piala Presiden 2024 yang akan bergulir pada 19 Januari, terdapat satu kewajiban yang membuat langkah Doll tak bisa ditiru pelatih sekarang.

"Ada pertandingan-pertandingan yang bisa juga membuat klub-klub ini lebih siap lagi untuk Liga 1," ujar Erick Thohir soal Piala Presiden.

"Ditambah lagi kewajiban memainkan seluruh pemain tim nasional yang ada di klub masing-masing."

Dengan dipaksa menurunkan pemain kaliber timnas, klub tak bisa bebas menurunkan pemain.

Tak diketahui apa motif PSSI dalam mengetok kewajiban tersebut.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - PSIS Datangkan Kiper Baru, Saingan Adi Satryo di Timnas Indonesia

"Kita akan menggulirkan tentu yang namanya Piala Presiden yang memang sebelum-sebelumnya sudah berjalan dengan baik," terang Erick.

Piala Presiden 2024 akan dimulai pada 19 Juli dan diakhiri pada 4 Agustus.

Laga final akan berlangsung hanya lima hari sebelum kick-off Liga 1 2024/25.

Sementara itu, Piala Indonesia yang lebih dibutuhkan tak kunjung diputar kembali.

Baca Juga: Piala Presiden 2024 Siap Digelar, Pelatih Persib Bojan Hodak Tak Pasang Target Muluk-muluk

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P