Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tampak Sunyi, Tim Bulu Tangkis Indonesia Sudah 3 Kali Lakukan Simulasi Olimpiade Paris 2024

By Delia Mustikasari - Jumat, 12 Juli 2024 | 00:00 WIB
Doa Bersama PBSI Menuju Olimpiade Paris 2024 yang diselenggarakan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (11/7/2024). (PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM )

BOLASPORT.COM - Sembilan wakil Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 akan segera berangkat ke Paris, Prancis pada 13 Juli dan menjalani pemusatan latihan di Chambley selama 10 hari.

Sebelum berangkat, Jonatan Christie dan kawan-kawan sudah menjalani simulasi Olimpiade Paris 2024 sebanyak tiga kali.

"Perlu diketahui kami sudah melakukan simulasi Olimpiade tiga kali sebelum keberangkatkan. Tetapi, kami lakukan secara tertutup," kata Kabid Binpres PP PBSI, Ricky Soebagdja di pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (11/7/2024).

"Simulasi kami lakukan hingga jelang keberangkatan pada 13 Juli. Nantinya kami akan menjalani pemusatan latihan selama 10 hari dan baru memasuki atlet village pada 24 Juli," ucap Ricky.

Sebelumnya tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengatakan bahwa dia sudah menjalani simulasi melawan Yohanes Saut Marcellyno dan mengalami kekalahan.

Menurut Gregoria, suasana simulasi tertutup hampir mirip dengan suasana Olimpiade Paris 2024 dengan para penonton adalah anggota pelatnas dan tim di Cipayung.

Selain penonton, juga ada banner Olimpiade Paris.

Berbeda dengan Indonesia, Korea Selatan dan China menggelar laga internal di pelatnas mereka, kali ini Malaysia juga sudah menggelar simulasi tersebut.

Simulasi Olimpiade digelar dengan persiapan lapangan dan papan yang bertuliskan Paris 2024 beserta logo cincin Olimpiade.

Baca Juga: Jawaban PBSI soal Target Medali pada Olimpiade Paris 2024, Jonatan Christie Tersenyum