Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, menyoroti program pemusatan latihan jangka panjang tim nasional yang menyulitkan persiapan timnya.
Persebaya Surabaya sudah mulai menggelar persiapan untuk menyambut kompetisi Liga 1 2024/2025.
Namun, persiapan Persebaya belum lengkap karena salah satu pemain belum juga pulang dari timnas U-20 Indonesia.
Pemain yang dimaksud adalah Toni Firmansyah.
Gelandang berusia 19 tahun itu belum juga kembali ke tim pascamemenuhi panggilan tim nasional.
Tony ikut dalam rombongan timnas U-20 ketika tampil di Toulon Cup Prancis Juni lalu.
Baca Juga: Bukan Cuma Mitos, Shin Tae-yong Berani Coret Pemain Timnas Indonesia Karena Hal Ini
Kini, namanya juga masuk dalam skuad timnas U-19 Indonesia untuk Piala AFF U-19 2024.
Paul Munster pun mengeluhkan absennya Tony dari latihan Persebaya.
"Saya sudah mempersiapkannya (regulasi U-22) , tetapi salah satu pemain saya yang tidak saya lihat, Toni," kata Munster.
"Sejak saya ada di sini, dia tidak ada di sini. Pramusim tiba, dia tidak ada di sini. Kita ada latihan, tidak ada di sini, untuk aniversary game, dia tidak di sini. Latihan taktik, dia tidak ada di sini," ucapnya.
Pelatih asal Irlandia Utara itu menyoroti pemusatan latihan jangka panjang yang diterapkan tim nasional.
Menurutnya, keputusan tersebut berbenturan dengan regulasi pemain U-22 di Liga 1.
"Lalu bagaimana anda bisa menerapkan regulasi pemain di bawah usia 22 tahun di sini."
"Dan di sana ada latihan jangka panjang untuk para pemain muda."
"Tetapi yang saya katakan bahwa kita memiliki pemain lainnya di daftar ini untuk pemain-pemain di bawah usia 22 tahun."
"Tetapi jika mereka ingin aturan itu tetap ada, dia harus ada di sini," jelas Munster.
Baca Juga: Striker Timnas U-16 Indonesia Tinggal di Rumah Tak Layak Huni, Pemerintah Diharap Turun Tangan
Mantan pelatih Bhayangkara FC itu berharap Toni bisa segera bergabung dengan tim.
Hal tersebut sangat diperlukan untuk penyesuaian taktik Persebaya musim depan.
"Saya harapkan Toni bisa datang. Toni, dia masih di bawah 22 tahun. Jadi, dia masuk kriteria itu."
"Dia tidak disini selama tiga bulan. Bagaimana bisa dia main? Dia tidak tahu taktiknya."
"Kita juga tak tahu kondisinya sekarang. Jadi, bagaimana kita menerapkan aturan U-22 tersebut? Jika pemainnya saja tidak ada di sini," pungkas Munster.
Toni merupakan satu-satunya pemain Persebaya yang dipanggil timnas U-19 Indonesia.
Di bawah arahan Indra Sjafri, timnas U-19 akan berlaga di Piala AFF U-19 yang berlangsung pada 17-29 Juli 2024.
Indra Sjafri akan mengerucutkan 28 pemain yang telah diboyong ke Surabaya menjadi 23 nama.
Indonesia tergabung di Grup A bersama Filipina, Kamboja, dan Timor Leste.
Seluruh pertandingan turnamen yang kini bernama ASEAN Cup U-19 itu akan berlangsung di Jawa Timur.