Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengakui memiliki permintaan ke klub-klub agar memainkan pemain yang bermain buat timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Liga 1 2024/2024 bakal segera bergulir pada 9 Agustus 2024.
Jelang kompetisi musim 2024/2025 ini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mempersiapkan semuanya dengan baik dan maksimal.
Bahkan PT LIB untuk pertama kalinya telah merancang jadwal kompetisi Liga 1 untuk tiga tahun ke depan.
Baca Juga: Bung Towel hingga Suporter Sepakat dengan Erick Thohir Dukung Timnas Indonesia Kalahkan Australia
Jadwal ini juga dirancang sesuai dengan agenda timnas Indonesia.
PSSI dan PT LIB mengaku bahwa mereka sudah merancang sesuai agenda tim Merah Putih ke depannya.
Dengan harapan tak akan ada bentrok ataupun debat antara klub dan PSSI saat ada pemanggilan pemain ke timnas Indonesia.
Selain itu, PSSI juga berharap dengan adanya jadwal yang sudah tertata dengan rapi tersebut klub bisa melepas pemain ke timnas Indonesia tanpa ada masalah.
Sebelumnya PT LIB bahkan menyatakan membuat aturan baru buat tim pelatih di Liga 1 agar bersedia melepas pemainnya apabila dipanggil ke skuad Garuda.
Ini dilakukan karena musim lalu, beberapa pelatih asing di Liga 1 ogah melepas pemainnya ke timnas Indonesia.
Situasi ini membuat PSSI pusing hingga akhirnya menghentikan sementara Liga 1 dan pelatih baru melepas pemain ke timnas Indonesia.
Walaupun setelah para pemain tampil ke Qatar dan bermain di Piala Asia U-23, akhirnya Liga 1 kembali digelar
Baca Juga: Efek dari ASEAN Cup U-16 2024, Misi Balas Dendam Erick Thohir ke Australia Tuai Dukungan
Melihat situasi itu, manajer timnas Indonesia Sumardji sebelumnya juga mengatakan bahwa klub Liga 1 saat ini diwajibkan melepas pemain ke skuad Garuda empat hari sebelum agenda FIFA Matchday.
Ini sudah masuk dalam aturan saat PSSI dan PT LIB membahas soal jadwal hingga regulasi jelang Liga 1 2024/2025 ini.
Dengan begitu, pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia baru bisa bergabung empat hari sebelum agenda tim Merah Putih.
Erick Thohir menjelaskan bahwa untuk timnas Indonesia ini memang tak ada pemusatan latihan (TC) jangka panjang.
Menurutnya, untuk tim nasional senior memang sudah tak lagi menerapkan latihan jangka panjang.
Untuk itu, pelatih harus bisa memaksimalkan jadwal latihan nantinya.
Menurut Erick saat ini pemain-pemain timnas Indonesia banyak pemain berkarier di luar negeri dan dalam negeri juga.
Oleh karena itu, pemain-pemain tersebut akan tetap fokus sama klub dan baru bisa meninggalkan tim saat memasuki agenda FIFA.
Oleh karena itu, mereka bakal bisa bergabung dengan tim sangat mepet.
“Kalau tim senior kan pelatnasnya FIFA Matchday H-4,” ujar Erick Thohir kepada awak media di Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (12/7/2024).
“Jadi ya tidak bisa seperti U-17, U-20 jangka panjang karena kan semua pemain-pemainnya main di klub,” ujarnya.
Baca Juga: Ada Pemandangan Lucu Saat Erick Thohir Ajak Legenda Australia Kunjungi Pura Mangkunegaran
Buat mengakali situasi ini, orang nomor satu di PSSI itu pun punya permintaan ke klub.
Mantan pemilik Inter Milan tersebut menekankan kepada klub-klub agar memberi banyak kesempatan main buat pemain-pemain berlabel timnas Indonesia.
Ini dilakukan dengan harapan pemain-pemain timnas Indonesia nanti dalam kondisi terbaik dan langsung siap tempur.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut menyakini bahwa apabila pemain-pemain berlabel timnas Indonesia ini dimainkan di klub.
Mereka juga akan terbiasa saat mendapat panggilan ke timnas Indonesia dan pasti bisa beradaptasi dengan baik.
Untuk itu, Erick Thohir berharap agar pemain-pemain berlabel timnas Indonesia tersebut bisa dimainkan di Liga 1.
Dengan harapan mereka segera memiliki pengalaman bertanding, sehingga siap tempur tampil nantinya.
“Karena itu saya menekankan agar seluruh pemain tim nasional yang bermain di klub harus dimainkan,” kata Erick.
Baca Juga: Erick Thohir Bocorkan Jadwal Shin Tae-yong Balik ke Indonesia Usai Operasi
“Ini supaya mereka punya fisik, wawasan bertanding yang bisa saling mendukung,” tuturnya.
Sementara itu, Timnas Indonesia dijadwalkan akan memulai perjuangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim asuhan Shin Tae-yong akan memulai perjuangan melawan Arab Saudi pada 5 September 2024 di laga tandang.
Kemudian laga kedua melawan Australia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 10 September 2024.
Untuk rentan waktu FIFA Matchday tersebut pada 2 hingga 10 September, sehingga timnas Indonesia bisa berkumpul empat hari sebelum pertandingan.