Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, bicara tentang masalah utama pemain keturunan gagal bela timnas Indonesia.
Sejauh ini pemain keturunan yang bermain di luar negeri jadi salah satu kekuatan krusial timnas.
Calvin Verdonk dan Jens Raven jadi nama terbaru yang tersedia untuk skuad Garuda.
Satu nama lain yakni Maarten Paes sudah menjadi WNI dan masih menunggu sidang CAS.
Selain itu ada pemain-pemain diaspora lain yang dikabarkan masuk dalam rekomendasi Shin Tae-yong.
Arya Sinulingga menjelaskan, sebenarnya masalah pemain keturunan belum memilih Indonesia hanya satu.
Yakni mereka masih memikirkan karirnya dan ingin membela negaranya saat ini.
Menurutnya, ini tidak boleh diperdebatkan karena sang pemain memiliki pertimbangan tersendiri.
Sebagai suporter juga jangan mudah menyerang pemain dan harus bisa menghormati keputusan yang ada.
"Jadi ada pertimbangan karir dan sebagainya."
"Kita harus maklumi dan tidak boleh hina mereka, tidak boleh juga bilang tentang merah putih, bukan soal itu."
"Ini soal masa depan hidup dia," kata Arya Sinulingga dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube pribadinya.
Baca Juga: Tak Ada TC Jangka Panjang, Ini Permintaan Erick Thohir ke Klub Buat Pemain Berlabel Timnas Indonesia
Masalah tersebut yang membuat beberapa pemain incaran PSSI belum bisa bersedia bermain untuk timnas.
Dia mengakui bahwa hal tersebut beberapa kali terjadi dan membuat mereka belum tersedia untuk Indonesia.
"Pilihan hidup dia jadi kita harus hargai."
"Biasanya kegagalannya di situ bukan hal lain," lanjutnya.
Arya memberikan contoh yang terjadi kepada Tijjani Reijnders.
Tijjani memiliki tetap menjadi warga negara Belanda agar bisa bermain di timnas.
Menurutnya, pemain AC Milan tersebut tetap bangga dengan darah Indonesianya meski tidak bersama skuad Garuda.
"Dulu misalnya Tijjani yang main di Eropa, dia kan pasti lebih memilih Belanda."
"Ini bukan soal merah putih, dia cinta (Indonesia)."
"Tapi kan ada pertimbangan masa depan yang harus dilakukan," pungkasnya.