Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liga Super Malaysia pekan ini bakal jadi pertempuran bagi sesama pemain Timnas Indonesia.
Kedua pemain yang dimaksud adalah Saddil Ramdani dan Jordi Amat.
Saddil Ramdani saat ini membela tim Sabah FC.
Sementara Jordi Amat membela tim juara bertahan Liga Malaysia musim lalu, Johor Darul Tazim.
Pertemuan Sabah FC vs Johor Darul Tazim (JDT) bakal digelar pada Sabtu (11/7/2024) malam WIB.
Sabah FC bakal jadi tuan rumah terlebih dahulu pada pertemuan pertama musim ini.
Saddil Ramdani sudah tampil empat kali pada musim 2024/2025 di semua kompetisi, mencatat satu gol dan dua assist.
Jordi Amat baru tampil tiga kali pada musim ini, tetapi sukses mencetak satu gol untuk JDT.
JDT perkasa di puncak klasemen dengan catatan 12 poin dari empat pertandingan di Liga Malaysia.
Sementara tim yang dibela Saddil Ramdani tertahan di posisi keempat.
Sabah FC baru mengantongi tujuh poin dari empat pertandingan.
Kemenangan bakal menipiskan jarak dengan JDT.
Saddil Ramdani siap bekerja lebih keras untuk laga lawan rekan setimnya di Timnas Indonesia.
Motivasi pemain 25 tahun tersebut berlipat ganda sebelum bertarung malam ini.
Dirinya berambisi ingin mengantarkan Sabah FC menang atas tim yang dibela oleh Jordi Amat.
“Kalau saya pribadi, semangat juangnya lebih seperti itu," ujar Saddil Ramdani dilansir BolaSport.com dari Makan Bola.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Perbedaan Konsep TC Timnas Indonesia dengan Kelompok Umur U-17 dan U-20
"Karena saya melihat ketika ada tim lain yang sesuai dengan motivasi kami."
"Karena mereka datang ke kandang kita, mereka pasti ingin menang."
"Kami di sini juga menginginkan kemenangan," ujarnya.
Saddil Ramdani mengaku mentalitas rekan setimnya sudah bagus sebelum jumpa JDT.
Dirinya berharap dukungan warga Sabah bakal memompa semangat saat menghadapi tim penguasa Liga Malaysia tersebut.
“Mentalitas dan persiapan kami juga harus sebaik mungkin," ujar Saddil Ramdani.
"Ya, mungkin kami telah bekerja keras."
"Tapi dengan ini (JDT), kita harus bekerja lebih keras lagi."
“Kami merasa termotivasi dan senang (terutama) dengan dukungan dari warga Sabah juga,” ujarnya.