Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sosok outside hitter Jakarta LavAni Allo Bank Electric, Boy Arnez Arabi mencuri perhatian saat mengalahkan Jakarta STIN BIN yang dihuni seniornya di posisi sama, Farhan Halim.
Juara bertahan putra itu menaklukkan Jakarta STIN BIN 3-1 (25-19, 22-25, 25-18, 25-17) pada laga kelima mereka pada final four Proliga 2024 di GOR Jatidiri, Semarang, Sabtu (13/7/2024).
Pada laga ini Boy mencetak 13 poin dari bola serangan (rasio sukses 81 persen) dan masing-masing 1 poin dari blok serta servis ace sehingga total dia mengemas 15 poin dalam laga tersebut.
Boy yang turun sebagai starter pada set kedua, mampu mengangkat kembali performa dan moral tim LavAni setelah kecolongan pada set kedua.
Pemain berusia 20 tahun itu memiliki serangan yang mematikan dan mampu menekan dengan servis. Dia membantu blok berkat kemampuan melompat yang tinggi.
Boy telah mengemas 73 poin pada final four. Dia meninggalkan Farhan Halim, yang hanya mencetak 2 poin dalam laga ini
Boy sebenarnya merupakan pemain pelapis dan masih menjadi cadangan tahun lalu.
Namun, dia sudah dipersiapkan sejak lama untuk Proliga 2024 bersama Hendra Kurniawan, Dio Zulfikri, M Malizi, Prasojo, Musabikhan Musa, Daffa Naufal Mauluddani, dan Irpan sejak debut dengan tim milik mantan Presiden SBY pada 2022.
"Second player LavAni harus siap, tidak terpaku ke pemain asing atau beberapa pemain saja," ucap asisten pelatih, Samsul Jais, kepada BolaSport.com dan awak media lainnya.
Performa impresifnya membuat Boy menduduki peringkat keempat. Dia melewati Farhan yang ada di peringkat kelima.
Tiga pemain Indonesia lainnya di posisi 10 besar adalah Farhan Halim (STIN BIN), Sigit Ardian (Bank SumselBabel), dan Rival Nurmulki (STIN BIN).
Sementara itu, posisi pemuncak klasemen dihuni oleh Noumory Keita yang kembali tampil gacor bersama Jakarta Bhayangkara Presisi.
Pada laga keduanya di final four seri kedua ini, merupakan kemenangan kedua dan sekaligus kemenangan kelimanya tak terkalahkan dari lima laga selama babak empat besar ini.
Selangkah lagi, tim yang didirikan Presiden RI ke-6 ini, akan menjadi juara seri kedua dan berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp 60 juta. Pada seri pertama pekan lalu di Surabaya, LavAni juga meraih hadiah yang sama.
Ditemui usai pertandingan, pemilik LavAni, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada wartawan menyampaikan rasa bangga atas performa Dio Zulfikri dkk. yang mampu memenangi pertandingan atas Jakarta STIN BIN 3-1.
''Saya pribadi merasa senang LavAni bisa menang dalam pertandingan yang ketat ini. Performa mereka bagus," kata SBY dilansir dari PBVSI.
"Kemenangan ini bisa mengangkat mental bertanding anak-anak melawan Palembang Bank SumselBabel Minggu besok. Kami tetap fight untuk menang,'' kata SBY.
Asisten pelatih LavAni, Samsul Jais menyampaikan terima kasih kepada jajaran pembina timnya yang selalu memberikan support.
Dia menegaskan, kemenangan atas Jakarta BIN membuktikan bahwa Dio Zulfikri dkk tampil sportif, meskipun sudah lolos ke partai grand final Proliga.
Dia mengatakan, kunci keberhasilan timnya adalah konsistensi permainan dengan mengandalkan servis yang bagus, dan receive yang sempurna. Selama kedua faktor tersebut dipertahankan, maka laju bola antarpemain selalu matang.
Boy Arnez mengatakan bahwa penampilan timnya solid saat melawan Jakarta BIN.
"Kami akan tetap fight menghadapi Bank SumselBabel besok (hari ini)," kata Boy.