Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tidak seperti Adrien Rabiot, kapten Timnas Inggris, Harry Kane, memuji wonderkid Timnas Spanyol, Lamine Yamal, dan menyebutnya sebagai ancaman serius.
Winger Timnas Spanyol, Lamine Yamal, sempat diremehkan oleh Prancis jelang laga semifinal Euro 2024.
Gelandang Prancis, Adrien Rabiot, mengatakan bahwa Lamine Yamal perlu melakukan hal yang lebih baik dan ekstra jika ingin membuat Timnas Spanyol melangkah ke final.
Ucapan dari Rabiot akhirnya menjadi senjata makan tuan bagi tim nasionalnya.
Pasalnya, Yamal menjadi salah satu aktor di balik kemenangan comeback Spanyol yang menggugurkan Prancis.
Gol pertama sekaligus penyeimbang dari wonderkid Barcelona tersebut turut membantu timnya menang 2-1.
Yamal dan Dani Olmo menjadi penentu kelolosan Spanyol ke final Euro 2024 meski timnya sempat tertinggal dari gol Randal Kolo Muani.
Baca Juga: Hasil Copa America 2024 - Suarez Paksa Adu Penalti, Uruguay Raih Juara ke-3
Kini, Timnas Inggris bakal menjadi lawan terakhir yang dihadapi oleh Yamal bersama Spanyol di partai puncak.
Yamal tentu saja masih menjadi pusat perhatian di perhelatan akbar yang diadakan di Jerman tersebut.
Pemain yang baru saja berulang tahun ke-17 tersebut menjadi salah satu penampil muda yang tampil ciamik.
Berbekal 1 gol dan 3 assist, Yamal sudah melahap 5 penampilan sebagai starter dan sekali sebagai pemain pengganti.
Di usianya yang masih muda dirinya telah dipercaya penuh oleh Luis De la Fuente melengkapi trisula lini depan La Furia Roja.
Kondisi tersebut rupanya membuat kapten Timnas Inggris, Harry Kane, terkesima.
Jelang laga final Euro 2024 kontra Spanyol, tidak seperti Rabiot, Harry Kane justru memuji jebolan akademi La Masia tersebut.
Baca Juga: Final Copa America 2024 - Tenangkan Argentina, Messi Sudah Buang 1 Ketakutan
Dirinya bahkan sampai ingin mengucapkan selama ulang tahun untuk pemain yang bersangkutan.
Kane menilai Yamal sebagai sosok yang fantastis di usianya yang masih tergolong sangat muda.
Selain itu Kane juga menilai bahwa Yamal adalah sosok yang patut diwaspadi oleh Inggris.
"Saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya," ucap Kane seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Ia adalah seorang pemain yang fantastis."
"Pada usia 17 tahun, melakukan hal ini di turnamen seperti ini menunjukkan banyak hal tentang dirinya."
"Anda dapat melihat bahwa ia bermain tanpa rasa takut, dengan kebebasan, menikmati dirinya sendiri..."
Baca Juga: Varane Setuju, Klub Milik Orang Indonesia Bisa Pamerkan Pemain Juara Liga Champions
"Ia akan menjadi salah satu pemain yang paling sulit untuk dilawan dalam pertandingan ini."
"Saya ingin mengucapkan selamat kepadanya atas apa yang telah ia lakukan sejauh ini," ujar bomber milik Bayern Muenchen tersebut menambahkan.
Saat Yamal diharapkan bisa membawa Spanyol merengkuh gelar Piala Eropa keempat, Kane sendiri digadang-gadang bisa mengantarkan Inggris menjadi juara.
Mantan penyerang Tottenham Hotspur tersebut memiliki tugas berat bersama Inggris untuk merengkuh trofi perdana mereka setelah Piala Dunia 1966.
Apalagi Kane memiliki kutukan jika setiap tim yang dibelanya tidak pernah menjadi juara termasuk di level tim nasional.
Kini, kesempatan emas untuk menghapus stigma dan kutukan buruk itu terbuka di final Euro 2024.
Kane dan rekan-rekannya hanya perlu menaklukkan Spanyol di Olympiastadion, Berlin, Minggu (14/7/2024) atau Senin pukul 02.00 WIB untuk menjadi raja di Eropa.