Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Paris 2024 - Tak Ada Kata Takut dari Toma Junior Popov Setelah Tahu Anthony Ginting Jadi Saingan Pertama

By Nestri Y - Minggu, 14 Juli 2024 | 12:45 WIB
Tunggal putra Prancis, Toma Junior Popov seusai berhasil membuat kejutan mengalahkan unggulan sekaligus peraih emas Asian Games 2022, Li Shi Feng (China) di babak pertama Denmark Open 2023, di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Rabu (18/10/2023) (YOUTUBE/@BADMINTONEUROPE)

BOLASPORT.COM - Tunggal putra terbaik tuan rumah, Toma Junior Popov percaya diri tinggi walau satu grup melawan Anthony Sinisuka Ginting pada penyisihan grup Olimpiade Paris 2024.

Toma Junior Popov akan menjalani petualangannya pada Olimpiade Paris 2024 dengan tantangan besar.

Tunggal putra Prancis itu terpaut di Grup H bersama Anthony Sinisuka Ginting yang jadi unggulan ke-9, dan Howard Shu (Amerika Serikat).

Pertarungan besar jelas akan mengerucut pada Popov dan Ginting.

Hanya satu pemain yang berhak lolos berikutnya jika mampu memenangi babak fase grup.

Itu berarti setidap individu tidak ada yang boleh kalah dalam dua laga penyisihan grup, kalau mau memastikan nasib mereka ke babak 16 besar.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Jurus Anti Rugi Rexy Mainaky untuk Ganda Putri Malaysia yang 1 Grup dengan Apriyani/Fadia

Harapan bagi tuan rumah di nomor tunggal putra jelas ada pada Popov.

Tak ayal, dia sangat mengincar kemenangan dan bertekad mengalahkan Ginting di fase grup.

"Hasil undian saya tidak buruk, tetapi juga tidak bagus," ujar Toma Popov dikutip BolaSport.com dari Ouest-France.

"Jika pemain lolos, itu karena mereka memang punya potensi untuk berada di sana. Saya ada di grup yang dihuni oleh pemain berperingkat 9 yang dulunya juga mantan ranking 2 (Ginting, red). Dia jelas adalah lawan yang kuat," ujar Popov.

"Karena hanya ada tiga kontestan di grup, maka hanya akan ada satu yang lolos, dan itu berarti saya harus mengalahkannya."

"Dua lawan saya harus saya hadapi dengan sungguh-sungguh dan saya harus mewaspadai mereka. Tidak akan ada laga yang mudah," tandasnya.

Rekor pertemuan Toma Popov dengan Ginting sangat tipis, keduanya baru bertemu satu kali di French Open 2023 dan laga berjalan rubber game 11-21, 21-17, 21-19 untuk kemenangan Ginting.

Fernando Rivas yang sekarang menjadi pelatih tim bulu tangkis Prancis, yakin bahwa Toma Popov akan lebih unggul karena beberapa faktor.

"Melawan Ginting akan jadi laga yang rumit, tetapi kondisi venue-nya nanti lebih cocok untuk Toma Junior yang tinggi dan agresif menyerang," kata mantan pelatih Carolina Marin itu.

"Itu nanti yang akan jadi kunci untuk mengalahkan pemain Indonesia tersebut. Lalu melawan pemain Amerika (Hiward Shu) saya kira tidak akan terlalu sulit."

"Tapi kami harus yakin bahwa kami yang diunggulkan dan Toma Junior selalu menunjukkan kekuatan mental, jadi saya rasa bermain sebagai tuan rumah akan sangat membantunya," kata Rivas.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Raja Bulu Tangkis Malaysia Berpotensi Jumpa Anthony Ginting pada 16 Besar, jika...

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P