Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim bola voli putra, Jakarta Bhayangkara Presisi, melaju ke grand final Proliga 2024.
Kepastian ini didapat seusai menaklukkan Jakarta STIN BIN di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu (14/7/2024), 3-0 ( 25-18, 25-12, 25-22) pada laga terakhir mereka pada final four Proliga 2024.
Melalui kemenangan ini, Bhayangkara berhasil mengulang pencapaian musim lalu dengan melaju ke final dan menjumpai Jakarta LaVani Allobank Electric.
LaVani sudah menyegel tiket final sejak Jumat (12/7/2024) saat mengalahkan STIN BIN dengan skor, 3-0. Musim lalu, Bhayangkara harus puas menjadi runner-up.
Jalannya pertandingan.
Bhayangkara mengawali set pertama dengan keunggulan 1-0. STIN BIN menyamakan skor lewat serangan dari Farhan Halim.
Bhayangkara membuka jarak, tetapi STIN BIN menyamakan kedudukan 3-3
Luis Elian Estrada membawa STIN BIN unggul 4-3 melalui serangannya. Dimas Saputra melanjutkan keunggulan tim, 5-3.
Noumory Keita Kembali menjadi protogonis yang membuat Bhayangkara unggul 5-4. Service ace mengantar Bhayangkara menjauh 6-4.
STIN BIN memperkecil ketertinggalan, 5-6. Serangan Daudi Okello membawa keunggulan Bhayangkara.
Bhayangkara menutup technical time out pertama dengan memimpin tipis, 8-7.
STIN BIN terus mendekat, 9-10. Spike keras Rendy Tamamilang membuat Bhayangkara menjauh 11-9.
Receive yang tidak sempurna saat menghadapi servis Okello kembali menyumbang poin Bhayangkara setelah rentetan tiga poin beruntun.
STIN BIN mendekat, 10-13. Namun, blok dari Alfin Daniel Pratama menjadikan runner-up Proliga tahun lalu itu menjauh 15-11. Keunggulan dijaga Bhayangkara, 16-12.
Raihan poin semakin ketat saat STIN BIN mendekat 16-17. Satu service ace dari Stefan Kovacevic membuat kondisi kembali imbang.
Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama karena Bhayangkara menjauh lagi, Serangan cepat Cep Indra menyeimbangkan kedudukan.
Okello membuat Bhayangkara menyentuh angka 20. Blok Rendy menjadikan Bhayangkara semakin unggul, 21-18.
Bhayangkara menjauh 22-18. STIN meminta time out, tetapi Bhayangkara semakin dominan hingga set point 24-18 saat Okello kebagian melakukan servis. Blok Rendy dan Gumilar membuat Bhayangkara menutup set ini dengan kemenangan.
Skor imbang mewarnai set kedua. Kolaborasi Keita dan Okello membuat Bhayangkara membuka jarak, 3-2.
Satu upaya Dimas yang digagalkan Bhayangkara membuat mereka semakin unggul 4-2.
STIN BIN mendekat 3-4, tetapi Okello berhasil menempatkan bola yang membuat Bhayangkara memimpin, 5-3.
Quick attack dari Cep Indra menipiskan skor menjadi, 4-5. Bhayangkara terus menjaga keunggulan, 8-5.
Bhayangkara menjaga posisi tetap unggulm 10-6. Kovacevic membantu STIN BIN meraih angka lagi.
Tetapi, Bhayangkara semakin menjauh 15-7. Rivan Nurmulki lalu dimasukkan ke dalam tim menggantikan Dimas.
Tetapi, Bhayangkara memimpin dengan keunggulan 9 poin. Bhayangkara unggul, 17-8.
Keunggulan telak dilanjutkan Bhayangkara dengan skor 21-9. Service ace Okello membuat kondisi semakin tidak imbang antara Bhayangkara dan STIN BIN.
Farhan dan Lutfi menambah angka hingga menambah angka 11-22. Namun, Bhayangkara menjaga momentum dan kembali memenangi set ini.
Perubahan dilakukan oleh pelatih STIN BIN, Andri Widiyatmoko pada set ketiga. Selain mempertahankan Rivan, Ujang Nandar dan Estrada kembali dimasukkan.
Kedua tim memulai set ketiga dengan skor seri, 3-3. STIN BIN menjauh 4-3, tetapi Bhayangkara menyamakan skor lagi.
Aksi saling bergantian mencatak poin terjadi hingga kedudukan 7-7. STIN BIN unggul tipis 8-7 saat technical time out.
Laga berlangsung ketat saat saat jarak poin kedua tim kembali tipis hingga skor 11-11.
Bhayangkara mengambil momen dan unggul 13-12. Serangan Keita membuat Bhayangkara melebarkan jarak, 14-12.
Kondisi kembali imbang 15-15. STIN BIN berbalik memimpin, 16-15 setelah berhasil menerapkan blok.
Yudha Mardiansyah Putra membuat Bhayangkara menyamakan skor. Namun, servisnya yang keluar membuat STIN BIN menjauh 17-16. Back attack Keita membawa skor imbang.
Bhayangkara lalu menjauh 20-19. Serangan Kovacevic membuat STIN BIN menyeimbangkan kedudukan 20-20. Blok Okello menghentikan serangan Rivan dan memimpin 23-21.
Servis error dari Keita membuat STIN BIN mendekat, tetapi Kovacevic membuat Bhayangkara mencetak set point, 24-22. Blok dari Rendy membawa Bhayangkara ke babak puncak.