Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Grand Final Proliga 2024 - Jadi Bulan-bulanan LavAni dengan 0-12, Bhayangkara Cuek Punya Rekor Buruk

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 14 Juli 2024 | 18:00 WIB
Outside hitter Jakarta Bhayangkara Presisi, Rendy Tamamilang, pada konferensi pers usai laga melawan Jakarta STIN BIN pada final four Proliga 2024, Minggu, 14 Juli 2024 di GOR Jatidiri, Semarang (WAHID FAHRUR ANNAS/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Jakarta Bhayangkara Presisi sah menciptakan final ulangan musim lalu kembali terjadi pada babak grand final Proliga 2024.

Bhayangkara Presisi berhasil memastikan tempat terakhir untuk berlaga pada partai puncak Proliga 2024.

Rendy Tamamilang dkk sukses meraih kemenangan sempurna atas Jakarta STIN BIN pada laga terakhir final four yang digelar di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu (14/7/2024).

Mereka menang tiga set langsung dengan skor 25-18, 25-12, 25-22.

Hasil tersebut mengantarkan Bhayangkara kembali tampil pada laga final dalam dua musim berturut-turut.

Pelatih Bhayangkara Presisi, Reidel Toiran mengungkapkan anak asuhnya memiliki motivasi yang tinggi dalam laga melawan Farhan Halim dkk.

Mereka mampu memaksimalkan taktik dan strategi di dalam lapangan.

Baca Juga: Hasil Final Four Proliga 2024 - Bhayangkara Susul LaVani ke Grand Final, Farhan Halim Lesu meski Coba Bangkit bersama STIN BIN

"Kita maksimalkan untuk taktik kita dalam persiapan tanding hari ini, semakin semangat maka semakin fokus soal taktik," kata Toiran kepada BolaSport.com dan awak media lainnya seusai laga.

Outside hitter Bhayangkara Presisi, Rendy Tamamilang mengatakan dirinya dan rekan-rekannya sangat menikmati pertandingan melawan STIN BIN.

"Kami di pertandingan hari ini lebih enjoy, lebih menikmati pertandingan, jadi bisa menambah poin demi poin," ucap Rendy.

WAHID FAHRUR ANNAS/BOLASPORT.COM
Tim bola voli putra, Jakarta Bhayangkara Presisi kontra Jakarta STIN BIN pada laga terakhir putaran kedua final four Proliga 2024 di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu (14/7/2024).

Pada laga puncak, Bhayangkara akan bersua momok mereka musim ini yakni Jakarta LavAni Allo Bank Electric.

Bagaimana tidak? Musim ini Bhayangkara belum pernah mencuri kemenangan satu set pun dari LavAni dalam empat kesempatan pertemuan.

Bhayangkara selalu takluk dengan skor 0-3, artinya mereka sudah kalah 12 set atau 0-12 tanpa satu set pun memetik kemenangan.

Meski begitu, Toiran memilih tak memikirkan rekor buruk yang mereka punya saat berhadapan dengan LavAni.

Pelatih asal Kuba itu mengatakan setiap tim akan memiliki peluang yang sama jika bertanding pada laga final.

"Final menurut saya peluang 50:50 untuk semua tim, kita persiapkan untuk minggu depan dengan maksimalkan tim kita untuk lawan LavAni," ujar Toiran.

Optimistis juga diungkapkan Rendy yang berhasil mengantarkan melaju ke laga perebutan juara dalam dua musim beruntun.

"Kami akan meningkatkan porsi latihan, fokus dengarkan intruksi pelatih, seperti dalam blok dan bertahan karena itu penting," ujar Rendy.

"Kita juga harus meningkatkan komunikasi sesama pemain, karena komunikasi penting di dalam dan luar lapangan, biar lebih dapat chemistry nya," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Final Four Proliga 2024 - Megawati dkk Jangan Terlena Sebelum Final, LavAni Biarkan Calon Lawan Bertarung

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P