Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cetak Rekor Istimewa di Final EURO 2024, Bocah Super Sakti Spanyol Setara Pemain Tak Berguna Real Madrid

By Ade Jayadireja - Senin, 15 Juli 2024 | 05:40 WIB
Pemain muda timnas Spanyol, Lamine Yamal, mengukir rekor di final EURO 2024. (MIGUEL MEDINA/AFP)

BOLASPORT.COM - Bocah super sakti timnas Spanyol, Lamine Yamal, mengukir rekor istimewa di kompetisi antarnegara Eropa dan mensejajarkan diri dengan beberapa pemain bintang.

Spanyol mengukuhkan diri sebagai kampiun EURO 2024 menyusul kemenangan atas Inggris pada laga final.

Memainkan laga puncak di Olympiastadion Berlin, Minggu (14/7/2024) atau Senin dini hari WIB, La Furia Roja membekuk The Three Lions dengan skor 2-1.

Sumbangan gol dari Nico Wiliams dan Mikel Oyarzabal membawa Spanyol naik ke podium juara.

Adapun Inggris cuma sanggup membalas satu kali via lesakkan Cole Palmer.

Lamine Yamal memang tidak ikut menjebol gawang musuh.

Akan tetapi, remaja berusia 17 tahun itu berkontribusi dalam bentuk assist.

Yamal membidani gol pertama Spanyol yang dibukukan Nico Williams.

Umpan manja Yamal tak sekadar mengiringi langkah Spanyol menuju takhta juara Eropa, tapi juga membuat dirinya tercantum di buku sejarah sepak bola.

Sang wonderkid Barcelona masuk kelompok pemain dengan assist terbanyak dalam satu edisi EURO (empat buah).

Yamal sejajar bersama empat sosok bintang yakni Steven Zuber, Aaron Ramsey, Ljubinko Drulovic, dan Eden Hazard.

Nama yang disebut terakhir kerap dianggap sebagai pemain tak berguna di Real Madrid.

Membela Los Blancos selama periode 2019–2023, Hazard cuma mengukir total tujuh gol dan 12 assist dari 76 pertandingan.

Kembali bahas Yamal, sebelum partai final kontra Inggris, dirinya sudah memecahkan tiga rekor di panggung Piala Eropa tahun ini.

Rekor pertama adalah dia menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah fase kualifikasi di usia 16 tahun dan 57 hari saat menghadapi Georgia.

Yamal juga menjadi debutan paling belia dalam usia 16 tahun dan 338 hari ketika jumpa Kroasia pada penyisihan Grup B.

Lalu, jebolan La Masia itu mengukuhkan diri sebagai pesepak bola termuda yang pernah tampil dan mencetak gol dalam laga semifinal (16 tahun dan 362 hari).

Tak hanya bersama Spanyol, Yamal juga menuliskan sederet rekor bareng Barcelona.

Yamal jadi pencetak gol termuda Piala Super Spanyol dalam umur 16 tahun dan 182 hari.

Dia pun menorehkan rekor sebagai pencetak gol dan pensuplai assist termuda untuk Barcelona di Liga Spanyol.

Oh iya, satu lagi, Yamal jadi pembuat dwigol paling belia dalam sepanjang sejarah LaLiga.

Tak salah rasanya jika menyebut Yamal sebagai bocah super sakti.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P