Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Timnas Inggris, Cole Palmer, patah hati menyusul kegagalan Tim Tiga Singa menjuarai EURO 2024.
Timnas Inggris hanya berakhir menjadi runner-up turnamen yang berlangsung di Jerman sejak 14 Juni lalu itu.
Pada laga final, Minggu (14/7/2024), Timnas Inggris kalah 1-2 dari Spanyol.
Palmer sudah berusaha membantu negaranya.
Gelandang Chelsea ini mencetak gol yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-73.
Sebelumnya Spanyol unggul duluan di menit ke-47 lewat Nico Williams.
Namun, Timnas Inggris akhirnya kalah 1-2 setelah Mikel Oyarzabal mencetak gol bagi Spanyol di menit ke-86.
"Kami berharap bisa menjadi juara tetapi tidak bisa melakukannya," kata Palmer seperti dikutip dari BBC.
"Saya patah hati," tambah Pemain Muda Terbaik Premier League 2023-2024 itu.
"Kami mencapai final lagi, ada banyak hal positif yang bisa diambil."
"Akan tetapi, kami ingin selangkah lebih jauh dan tidak bisa melakukannya."
Kekecewaan Cole Palmer mungkin makin besar karena dia bisa saja memberikan kontribusi lebih banyak buat Timnas Inggris.
Sayangnya, pemain berusia 22 tahun ini bukan pilihan utama pelatih Gareth Southgate.
Lima kali bermain di EURO 2024, Palmer selalu masuk sebagai pemain pengganti.
Dia hanya mencatatkan 19 menit bermain saat melawan Slovenia dilanjutkan waktu menghadapi Slovakia (24 menit), Swiss (12), dan Belanda (10).
Saat bertemu Spanyol, Pemain Terbaik Chelsea 2023-2024 cuma merumput selama 20 menit.
Total menit bermain Palmer hanya 85, yang artinya bahkan tidak genap 1 pertandingan.
Namun, kontribusi jebolan akademi Manchester City ini sangat besar.
Selain gol ke gawang Spanyol di laga final, dia juga berperan signifikan dalam keberhasilan Timnas Inggris melangkah ke final EURO 2024.
Palmer yang membuat assist untuk gol penentu kemenangan 2-1 Timnas Inggris atas Belanda di babak semifinal yang dicetak Ollie Watkins pada menit-menit terakhir.
Minimnya waktu bermain untuk Cole Palmer membuat publik Inggris mengkritik Southgate.
Sang pelatih dianggap tidak memaksimalkan pemain yang menutup musim 2023-2024 dengan performa on-fire.
Sejak Maret, Palmer mencetak 13 gol dan 6 assist untuk Chelsea dalam 14 pertandingan di semua kompetisi.
Namun, di tengah kekecewaannya, Palmer tidak berkomentar negatif soal perlakuan Southgate terhadap dirinya.
"Gareth bekerja dengan luar biasa untuk kami," kata pemain yang musim lalu mencetak total 25 gol buat Chelsea itu.
"Kami berhasil ke final back-to-back, jadi ini bagus," pungkasnya.