Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Tim nasional Inggris, Gareth Southgate, membongkar penyebab kekurangan Harry Kane yang gagal jadi pahlawan pada final Euro 2024.
Harry Kane kembali menjadi pemain yang paling disorot setelah Timnas Inggris gagal meraih trofi.
Harapan Timnas Inggris menjuarai Euro 2024 musnah setelah menelan kekalahan 1-2 di laga final.
Hasil tersebut membawa The Three Lions menelan kekalahan dalam dua edisi final Euro secara beruntun.
Khusus untuk Harry Kane, ia berhasil mengakhiri turnamen kali ini dengan torehan tiga gol.
Akan tetapi, performa asli sang striker dianggap lebih buruk dari catatan gol yang ada.
Hal ini terlihat pada laga final saat Kane gagal menjadi penentu hasil Timnas Inggris.
Gareth Southgate hanya menurunkan Kane selama 60 menit sebelum menggantinya dengan Ollie Watkins.
Baca Juga: Timnas Inggris Apes di Final EURO 2024, Kutukan Harry Kane Beneran Ada?
Usai laga, Southgate menjelaskan kondisi sang kapten yang membuat performanya terlihat menurun.
"Turnamen kali ini sangat berat bagi fisik Kane," kata Southgate seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Dia memulai turnamen setelah tidak memainkan sejumlah laga sehingga gagal mencapai level terbaik," ucap Southgate.
Kane memang mengalami cedera punggung pada akhir musim 2023-2024.
Ia jadi melewatkan sejumlah laga bersama Bayern Muenchen sehingga mengganggu persiapannya di Euro.
Kondisi fisik yang kurang prima ini membuat Kane tidak bisa memberikan performa maksimal untuk Timnas Inggris.
Pengalaman Kane akan sangat membantu Inggris untuk mencapai target.
Baca Juga: Juventus Sudah Tawarkan Rp131 Miliar Semusim tetapi Dicuekin Adrien Rabiot
Southgate akhirnya mengganti sang kapten untuk mendapatkan tenaga segar.
Ollie Watkins merupakan pahlawan Timnas Inggris pada laga semifinal melawan Timnas Belanda.
Inggris sebenarnya menerima harapan saat Cole Palmer mencetak gol pada menit ke-73.
Skenario pergantian pemain dari Southgate dianggap sudah sesuai rencananya.
Namun, Timnas Spanyol berhasil mengunci laga setelah Mikel Oyarzabal mencetak gol pada menit ke-86.
Tidak seperti laga-laga sebelumnya, The Three Lions gagal menghasilkan momen dramatis.
Kekalahan kali ini harus diterima oleh Southgate dengan lebih lapang dada.