Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Paris 2024 - Legenda Malaysia Tidak Bisa Prediksi Siapa Tunggal Putra yang Raih Emas, Performa Lee Zii Jia Disebut Lebih Baik dari Jonatan Christie dan Anthony Ginting

By Delia Mustikasari - Senin, 15 Juli 2024 | 11:45 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, melakukan selebrasi setelah memenangi laga semifinal Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (8/6/2024). (PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek, mengatakan bahwa perebutan medali emas sektor tunggal putra pada Olimpiade Paris 2024 bisa diraih siapa pun.

Juara bertahan Viktor Axelsen (Denmark) yang pernah mencatat rekor tidak terkalahkan kini dilewati Shi Yu Qi (China) di puncak ranking dunia.

Shi kini telah berkembang menjadi penantang kuat untuk meraih medali emas pada Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung pada 26 Juli-11 Agustus di Adidas Arena di Porte de la Chapelle.

Namun, Rashid mengatakan bahkan makanan favorit pun bisa dikemas lebih awal.

"Yuqi adalah favorit untuk meraih medali emas berdasarkan performa terkini dan di atas kertas, tetapi apa pun bisa terjadi pada Olimpiade," kata Rashid dilansir dari The Star.

"Axelsen adalah juara bertahan, tetapi semua lawannya akan mempelajari permainannya secara mendalam."

"Jadi, dia harus bekerja lebih keras untuk bisa meraih kemenangan lagi."

Rashid yang meraih perunggu pada Olimpiade Atlanta 1996, tidak mengabaikan juara dunia 2023, Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Lakshya Sen (India), Anthony Ginting (India, Jonatan Christie, Anders Antonsen (Denmark, dan Lee Zii Jia (Malaysia).

"Sulit memprediksi siapa yang akan meraih emas," ujar Rashid.

"Kunlavut juga bisa melangkah jauh. Tim yang tidak diunggulkan telah memenangkan gelar sebelumnya, jadi kami tidak bisa mengesampingkan siapa pun."