Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Erick Thohir Instruksikan Perbaikan Liga 1, Tak Ada Ruang untuk Match Fixing

By Lukman Adhi Kurniawan - Senin, 15 Juli 2024 | 13:30 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menemui awak media selepas laga timnas U-16 Indonesia vs Australia di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/7/2024). (BAGAS REZA/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berjanji tidak akan memberikan ruang pada match fixing.

Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas Liga 1 menjadi lebih baik.

Hal ini jadi perhatian karena kompetisi sepak bola kasta tertinggi di tanah air tersebut hanya duduk di posisi keenam ranking ASEAN.

Perubahan harus segera dilakukan karena saat ini timnas Indonesia sudah berada di jalur yang tepat.

Perlu ada kolaborasi solid agar kompetisi bisa semakin berkualitas demi mencetak pemain-pemain timnas terbaik.

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Perbedaan Konsep TC Timnas Indonesia dengan Kelompok Umur U-17 dan U-20

Erick Thohir mengajak semua pihak untuk sama-sama membangun liga yang lebih baik.

Menurutnya, baik PSSI, klub, dan PT LIB selaku operator liga harus sama-sama berbenah.

Apalagi, publik sudah menunggu adanya perbaikan di Liga 1.

"Membangun liga tidak bisa hanya sendiri-sendiri."

"Harus kita bekerja sama, Liganya harus berubah, PSSI harus berubah, dan klubnya harus berubah," kata Erick Thohir dilansir BolaSport.com dari laman Instagram pribadinya.

Baca Juga: Tak Hanya Naturalisasi, Ini Penjelasan Erick Thohir soal Timnas Indonesia Butuh 150 Pemain Terbaik

Salah satu masalah utama yang harus diberantas bersama adalah terkait match fixing.

Dia menegaskan bahwa PSSI berkomitmen untuk memerangi aksi curang tersebut.

Selain itu, semua yang bekerja di ekosistem sepak bola harus sama-sama menjaga agar tidak ada celah.

"Tapi ada satu poin besar, saya tidak ada toleransi mengenai match fixing."

"Dari manajer, pemain, agen, pelatih, dan wasit, kalau ada saya sikat," tegasnya.

Baca Juga: Tak Ada TC Jangka Panjang, Ini Permintaan Erick Thohir ke Klub Buat Pemain Berlabel Timnas Indonesia

Erick juga berharap ada koordinasi yang berjalan baik.

Semua pihak yang melihat ada praktik match fixing harus segera melaporkan.

Tindakan ini adalah usaha agar sama-sama menjaga kompetisi Liga 1 dari aksi negatif dan mencederai sportivitas.

"Kalau ada yang tahu mengenai main-main ini, laporkan langsung ke saya," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P