Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Christian Adinata, akhirnya menjalani operasi lutut setelah cedera yang dialaminya tak kunjung pulih sampai 100 persen.
Comeback Adinata ke lapangan pertandingan sebenarnya sudah terjadi pada tahun ini, tepatnya di turnamen Thailand International Challenge 2024, Maret lalu.
Itu adalah penampilan pertama Adinata setelah dia rehat lebih dari enam bulan untuk menjalani pemulihan cedera lutut kiri yang dialami pada Malaysia Masters 2023.
Pada comebacknya, peraih medali emas SEA Games 2023 itu berakhir cepat karena langsung tersisih di babak pertama.
Langsung kalah di turnamen comeback tentu masih bisa dimaklumi karena bagaimanapun, itu adalah momen pertama Adinata merasakan lagi atmosfer pertandingan.
Selanjutnya, Adinata masih meneruskan penampilannya pada turnamen lain, pada Slovenian Open dan Austrian Open 2024.
Pada dua turnamen bertaraf International Series itu, pemain 23 tahun tersebut kembali harus terjegal.
Adinata terhenti di babak 32 besar dan babak perempat final.
Persoalan yang membuat gusar benak pemain asal Pati, Jawa Tengah itu bukan semata karena dia masih kalahan.
Akan tetapi karena rasa sakit yang ternyata masih dirasakan dia di lutut kirinya, yang otomatis membatasi pergerakan langkah kakinya di lapangan.
Setelah berdiskusi dengan keluarga dan menyampaikan apa yang dirasakan kepada PBSI, Adinata pun akhirnya naik meja operasi.
Juara Italian International 2022 itu menjalani operasi di RSPI Puri, Jakarta, ditangani oleh dr, Christian Silas SpOT pada Sabtu (13/7/2024) pukul 21.00 WIB.
Sebagai informasi, pada awalnya, penangan cedera pemain yang akrab disapa CA itu memang tidak diambil tindakan untuk dioperasi.
Hal itu berdasarkan saran dokter setelah cedera tahun lalu.
"CA beserta orang tuanya memohon supaya PBSI melakukan berbagai upaya agar CA tetap bisa menjadi atlet dan berprestasi di kemudian hari," demikian keterangan pers PBSI yang diterima BolaSport.com, Senin (15/7/2024).
"Pada Kamis (11/7) dilakukan rapat pimpinan PBSI, termasuk Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagja, dan pelatih tunggal putra untuk mendiskusikan masalah ini."
"Di rapat itu juga, dipaparkan diagnosa para dokter untuk melihat ulang cedera lutut CA."
"Setelah mendengar pendapat tujuh dokter, maka diputuskan agar CA dioperasi."
"Operasi ini bertujuan untuk membersihkan serpihan-serpihan tulang kecil yang masih ada di area lutut CA. PBSI membiayai seluruh biaya operasi CA itu," demikian bunyi rilis pers PBSI yang diatasnamakan Ketua Harian PBSI, Alex Tirta.
PBSI menambahkan bahwa mereka selaku induk organisasi bulu tangkis Tanah Air, berkomitmen untuk terus mengawal dan memantau kondisi Christian Adinata sampai sembuh total.
Belum ada informasi kapan Adinata akan kembali bertanding, namun pemulihan pascaoperasi tersebut kemungkinan akan membutuhkan waktu beberapa minggu.
Pernyataan pers yang dirilis PBSI ini dikeluarkan setelah adanya keluh kesah Adinata beberapa hari lalu tentang penanganan cedera dia yang dia rasa mengecewakan.
Adinata sempat mengungkapkannya lewat unggahan di feed instagram pribadinya, dengan latar foto bersama tim dokter hingga salah satu mantan tunggal putra Indonesia, Simon Santoso, di ruang rumah sakit setelah ia menjalani operasi.
Namun, unggahan itu sekarang telah diedit dengan caption lebih singkat berupa ucapan terima kasih dan rasa syukur kepada tim dokter.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Juara Bertahan Ganda Putra Emosi dengan Ketidakbecusan BWF