Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain belakang Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, ceritakan kesan pertama saat gabung ke pemusatan latihan.
Calvin Verdonk jadi nama terkini yang diberikan debut Timnas Indonesia senior oleh Shin Tae-yong.
Pemain 27 tahun tersebut berhak memperkuat tim Garuda usai menyelesaikan proses naturalisasi pada Juni 2024.
Calvin Verdonk langsung melakukan debut usai menyelesaikan proses naturalisasi.
Debut pemain belakang NEC Nijmegen terjadi pada laga lawan Filipina pada 11 Juni 2024.
Calvin Verdonk tampil 67 menit pada laga tersebut.
Pemain berposisi bek kiri tersebut sukses mengantarkan Timnas Indonesia ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai menang atas Filipina dengan skor 2-0.
Calvin Verdonk bercerita awal mulanya saat gabung di pemusatan latihan.
Dirinya mengaku mengikuti semua sesi latihan yang digelar oleh Shin Tae-yong.
Verdonk mengaku tak mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan suasana di skuad Timnas Indonesia.
Calvin Verdonk merasakan kamp latihan Timnas Indonesia seperti rumah sendiri.
Kehadiran banyak pemain diaspora yang berasal dari Eropa, khususnya dari Belanda memudahkan adaptasi dengan Timnas Indonesia.
"Di sana saya mengikuti semua sesi latihan dan satu pertandingan," ujar Calvin Verdonk dilansir BolaSport.com dari Forza NEC.
"Ketika Anda datang dari Eropa, mereka membuat Anda merasa seperti di rumah sendiri dengan cepat."
"Anda merasakan dukungan dan mereka senang saya berada di sana," lanjutnya.
Verdonk mengaku penampilan impresif di NEC Nijmegen menambah kepercayaan dirinya di kamp latihan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Persib Bandung Siap Jadi Tuan Rumah Fase Grup Piala Presiden 2024
Selain itu, dirinya rutin bergaul dengan seluruh pemain Timnas Indonesia dengan bahasa Inggris.
Verdonk kerap berkomunikasi dengan eks-pemain NEC Nijmegen yang jadi andalan Timnas Indonesia, yaitu Ragnar Oratmangoen.
"Saya pikir itu karena saya bermain bagus di NEC musim lalu," ujar pemain 27 tahun tersebut.
"Anda dapat berbicara dengan semua orang dan mereka semua berbicara bahasa Inggris dengan baik."
"Saya sendiri sering bergaul dengan (mantan pemain NEC) Ragnar Oratmangoen, yang juga sudah saya kenal lebih lama."
"Hal itu membuat Anda merasa seperti di rumah sendiri," lanjutnya.
Calvin Verdonk mengaku sulit untuk menentukan perbedaan level sepak bola Indonesia dan Belanda.
Pasalnya, ada banyak pemain dari Eropa yang juga tampil di Timnas Indonesia.
Baca Juga: Tetap Bela Persija, Gustavo Almeida Janji Tebus Keapesan Musim Lalu di Liga 1 2024/2025
"Itu sulit untuk dikatakan, karena ini sepakbola yang berbeda," jawab Verdonk ketika ditanya tentang level sepakbola di Indonesia.
"Saya tidak bisa mengatakan seberapa besar jika kami bermain melawan mereka misalnya."
"Ada cukup banyak pemain dari Belanda dan satu dari Belgia," lanjutnya.