Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten Tim nasional Argentina, Lionel Messi, dianggap tidak perlu menangis karena bisa membantu tanpa bermain.
Kemenangan Timnas Argentina di final Copa America 2024 sempat menimbulkan kekhawatiran terkait Lionel Messi.
Lionel Messi gagal menyelesaikan laga dan harus ditarik keluar pada menit ke-66.
Pergelangan kaki sang megabintang terlihat membengkak sehingga ia gagal melanjutkan laga.
Usai ditarik keluar, Messi terlihat menangis kala ia duduk di bangku cadangan.
Final Copa America 2024 berpeluang menjadi turnamen besar terakhir yang diikuti oleh Messi.
Tidak heran jika ia berusaha keras untuk memberikan penampilan terbaik pada babak final.
Cedera yang datang kembali membuat sang megabintang bersedih meski Lautaro Martinez akhirnya berhasil memenangkan Timnas Argentina.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Langsung Pepet Sahabat Lamine Yamal, Barcelona Punya 2 Musuh
Rekan setim Messi, Rodrigo De Paul, mengakui bahwa kontribusi La Pulga tidak bisa dinilai dari catatan gol dan assist.
"Messi memang ingin berada di lapangan untuk membantu kami," ucap De Paul seperti dilansir BolaSport.com dari TycSports.
"Namun, ia masih menjadi bagian kami saja sudah kontribusi yang terbaik," kata De Paul menambahkan.
Kehadiran Messi memang mampu menambah motivasi untuk Timnas Argentina.
Messi saat ini sudah berusia 37 tahun dan mendekati masa pensiun yang umum bagi pesepak bola.
Namun, ia masih menolak untuk menentukan keputusan gantung sepatu dari La Albiceleste.
Suporter Argentina berpeluang tidak akan melihat Messi lagi pada edisi Copa America selanjutnya.
Baca Juga: Ada Kekecewaan Sahabat Messi di Balik Kesuksesan Timnas Argentina di Copa America 2024
Akan tetapi, kehadirannya tidak terbatas pada laga yang dilakoni tim asuhan Lionel Scaloni.
Argentina masih berusaha untuk melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan status sebagai juara bertahan.
Messi diharapkan tetap bisa hadir meski tidak akan mendapatkan menit bermain yang banyak.
Prestasi Argentina dalam empat tahun terakhir tidak lepas dari kontribusi Messi.
La Albiceleste mampu memenangi dua trofi Copa America dan satu gelar Piala Dunia.
Dominasi ini tidak akan dibiarkan menguap begitu saja oleh Lionel Scaloni.
Namun, Scaloni harus mulai bisa melepaskan Messi demi membangun generasi tim yang baru.