Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jelang laga perebutan sabuk interim kelas jerami MMA ONE Championship di ONE Fight Night 24 pada 3 Agustus 2024, Jarred Brooks sudah lebih dulu menyerang lawannya, Gustavo Balart, secara verbal.
Dikenal sebagai petarung yang sering berdebat kusir, sang mantan juara kelas jerami MMA ONE Championship tak akan tinggal diam apabila diejek.
Dua jagoan ini pun telah sering bertukar komentar panas di media sosial.
Jauh sebelum laga antara dua petarung top itu diumumkan, Balart yang adalah penantang ranking 4 memang sempat mengedit foto Brooks dan menggantinya dengan wajah sendiri.
Menurut Brooks, kelakuan sang petarung Kuba yang bertanding dalam cabang olahraga gulat di Olimpiade itu kekanak-kanakan.
The Monkey God pun membandingkan Balart dengan tokoh animasi Baby Boss yang sempat populer.
"Gustavo sering menghina saya. Saya memanggilnya Baby Boss," ujar Jarred Brooks.
"Kemudian dia menempel wajahnya di badan saya dan mengaku seperti juara sungguhan. Oke, itu sangat menghina."
Brooks pun mengaku ingin membungkam sang penantang dalam laganya mendatang.
Jagoan 31 tahun tersebut tak takut menghadapi sang pegulat Olimpiade yang lebih senior darinya itu.
"Anda telah berumur 37 tahun dan seorang Olimpian," lanjut Brooks.
"Anda telah melakukan apa yang bisa diperbuat tetapi MMA adalah olahraga saya."
"Saya bermain gulat sejak sekolah dan saya bahkan bisa memukulnya."
Dalam sesi latihannya, Brooks memang kerap melakukan sparring dengan lawan yang lebih besar darinya.
Dia jadi percaya diri bisa mengungguli Balart yang berukuran badan lebih kecil.
Brooks memiliki tinggi badan 160 cm sedangkan Balart 150 cm.
"Dia berukuran kecil dan bukan tipe lawan yang biasa saya hadapi," jelas Brooks.
"Jadi secara statistik, Anda akan melihat porsi lain dari diri saya."
"Saya akan mengerahkan kemampuan gulat dan semuanya."
"Hanya karena Gustavo berukuran 149,8 cm, bukan berarti dia lebih baik."
"Dia adalah Boss Baby dan dia tampak seperti bayi," sambung Brooks.
Sang bintang Amerika tidak menampik kekuatan Balart yang bisa bermain agresif di awal pertarungan.
Namun, Balart disebut Brooks tak akan unggul jika beradu stamina dengannya.
"Balart seperti torpedo di dua ronde awal. Anda bisa memukulnya dan dia akan tetap maju," tegas Brooks.
"Tetapi, dia adalah lawan yang sangat bisa dikalahkan," tegas Brooks.
"Lagipula ini adalah laga lima ronde. Saya pikir dia tak akan punya stamina untuk menahan saya," pungkasnya.
Selain laga perebutan sabuk interim ini, ONE Fight Night 24 yang bertempat di Lumpinee Stadium, Bangkok, juga akan dimeriahkan perebutan sabuk juara kelas atom submission grappling antara Danielle Kelly dengan Maysa Bastos.