Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Marc Marquez Menjadi Francesco Bagnaia, Tak Perlu Khawatir Kedatangan Pembalap dengan Gelar Juara Terbanyak

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 16 Juli 2024 | 17:45 WIB
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia (kiri) dan Marc Marquez (Gresini) di podium MotoGP Jerman 2024 di Sachsenring, Minggu (7/7/2024). (RADEK MICA/AFP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, mencoba memposisikan dirinya sebagai Francesco Bagnaia.

Gembor-gembor santer terdengar bahwa hubungan antara Marquez dan Bagnaia sebagai rekan setim di Ducati tidak akan harmonis pada MotoGP 2025.

Bagaimana tidak? Marquez sudah mampu memberikan ancaman meski dirinya belum menjadi bagian dari tim utama Ducati.

Bersama Gresini, pembalap asal Spanyol itu sudah ikut memanaskan persaingan Kejuaraan Dunia.

Marquez saat ini berada di peringkat ketiga pada papan klasemen sementara dengan raihan empat kali podium pada balapan hari Minggu.

Sementara itu, Francesco Bagnaia berhasil mengkudeta posisi pertama dari Jorge Martin pada seri balap terakhir sebelum jeda musim panas.

"Bagnaia telah berkembang dalam beberapa balapan terakhir dan meningkatkan levelnya," kata Marquez kepada DAZN, dilansir Speedweek.

"Martin berhasil mendekat, tidak pada levelnya, tapi hampir. Saya sedikit stagnan, tetap berada di posisi saya di Jerez dan Le Mans," ujar Marquez.

Baca Juga: Marc Marquez Bisa Bikin Ribet Ducati, Ego Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo Diungkit Bos Yamaha

Marquez sejauh ini masih menjadi pembalap terbaik melihat hasil di antara pembalap lainnya yang menggunakan Desmosedici GP23.

Meski begitu, Marquez tak ingin bahwa kemampuannya mengendarai motor Ducati sudah hampir berada di level terbaik.

"Orang-orang mengatakan bahwa saya sudah dekat, tetapi Anda harus melihat kenyataannya, dan kenyataannya adalah saya bisa bertarung jika saya menyelamatkan hari Minggu," kata Marquez.

"Selalu ada dua pembalap (Bagnaia dan Martin) yang secara konsisten lebih cepat dan berada di depan."

"Banyak hal yang harus terjadi, tetapi saya tidak melihat diri saya dalam pertarungan untuk kejuaraan."

"Targetnya adalah finis di tiga besar, tapi itu tidak akan mudah karena kami harus menang melawan Bastianini," ujar Marquez.

Marquez tetap melihat bahwa Bagnaia adalah pembalap paling kuat saat ini di grid.

"Saat ini saya melihat Pecco lebih kuat, ia memiliki stabilitas mental dan hasil," kata Marquez menjelaskan.

"Dia mendapatkan momentum, yang mungkin akan berubah dalam beberapa balapan, tetapi saat ini adalah momentum yang menakutkan," ujarnya.

Baca Juga: Update MotoGP 2024 - Marc Marquez Dkk Balapan 2 Kali di Kandang Valentino Rossi Sebelum ke Mandalika

Maka dari itu, Marquez mengharapkan Bagnaia jangan khawatir dengan kedatangan pembalap seperti dirinya.

Marquez kemudian berbicara bahwa seolah-olah dirinya menjadi Bagnaia.

"Saya pikir Bagnaia telah menerima dengan baik bahwa kami akan menjadi rekan setim tahun depan," kata Marquez.

"Jika saya berada di posisi Bagnaia, saya akan melihatnya sebagai sebuah tantangan."

"Mereka (Ducati) menempatkan pembalap dengan gelar juara dunia terbanyak di grid dengan motor yang sama dan saya telah mengalahkannya."

"Saya telah menunjukkan bahwa saya bisa mengalahkannya. Tetapi, Anda harus bertanya pada Bagnaia sendiri bagaimana dia menerima saya," ujar Marquez.

Baca Juga: Firasat Pengamat MotoGP, Bos Pramac Sangat Ingin Datangkan Pembalap yang Ditakuti Marc Marquez ke Yamaha, tapi..

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P