Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Prancis, Toma Junior Popov, mengungkapkan perasaannya yang campur aduk setelah merebut tempat adiknya sendiri di Olimpiade Paris 2024 tetapi lolos bersama di ganda putra.
Waki tuan rumah itu memiliki sedikit kisah pahit manis yang dirasakan menjelang bergulirnya Olimpiade Paris 2024.
Toma Junior Popov yang sukses menjadi perwakilan tunggal putra Prancis jelas merasakan kesenangan luar biasa.
Untuk pertama kalinya, dia akan debut pada ajang empat tahunan itu.
Sebelumnya, Prancis lebih familiar dengan Brice Leverdez di nomor tunggal putra.
Namun, kepastian Toma Popov memastikan langkah ke Olimpiade Paris 2024 dirasakan agak pedih.
Pasalnya, dia harus rela mengalahkan adiknya sendiri, Christo Popov, bahkan dalam persaingan peringkat poin di kualifikasi Olimpiade dengan sangat tipis.
Toma Jr. berhasil menyentuh peringkat ke-20 setelah sukses mencapai final Kejuaraan Eropa 2024.
Yang membuat lebih istimewa, keberhasilan Toma Junior Popov menembus laga puncak diraih dengan mengandaskan pemain nomor satu dunia, Viktor Axelsen (Denmark).
Sementara sang adik, harus rela finis tipis di akhir periode kualifikasi di peirngkat ke-21.
Toma Jr. pun menyadari bahwa dia telah menggulingkan adiknya sendiri dalam perebutan sengit satu spot ke Olimpiade di nomor tunggal putra itu.
Keduanya pun ternyata sempat saling diam-diaman.
Ada momen awkward alias canggung di antara mereka.
Terlebih, pelatih mereka juga ayah mereka sendiri, Toma Popov.
"Sejujurnya, kami tidak berbicara setelah Kejuaraan Eropa itu," kata Toma Junior Popov dikutip BolaSport.com dari TV2 Sport Denmark.
"Yang mana kebetulan saat itu saya juga kemudian pergi liburan. Saya tidak ketemu dengannya sampai satu minggu."
"Saya sangat senang bisa lolos (di tunggal putra), tapi pikiran pertama saya adalah 'Sial, Christo tidak lolos'," tambah pemain kelahiran Bulgaria itu.
Meski begitu, Toma Junior masih bersyukur karena di nomor ganda putra, dia dan adiknya lolos untuk mentas di Olimpiade Paris 2024.
"Kami berdua bertarung memperebutkan tempat di nomor tunggal putra, ketika kami mengetahui bahwa kami juga lolos di nomor ganda putra, saya adalah kakak yang paling bahagia," ujar Toma Junior Popov.
"Sekarang kami bisa pergi bertanding bersama dan merasakan pengalaman (Olimpiade) bersama."
"Saya tidak akan sendirian, tapi saya bisa berbagi pengalaman dengannya."
"Jadi ini sangat berarti bagi keluarga dan saya," jelas pemain 26 tahun itu.
Di tunggal putra, Toma Jr akan bersaing di Grup C bersama Jonatan Christie, Lakshya Sen (India) dan Howard Shu (Amerika Serikat).
Sedangkan di ganda putra, duo Popov berada di Grup B bersama Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan), Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (Thailand) dan Ondrej Kral/Adam Mendrek (Republik Ceska).
Cabang olahraga bulu tangkis akan mulai dipertandingkan pada 27 Juli - 5 Agustus 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris.