Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dani Pedrosa membeberkan kelemahan Marc Marquez yang menghambatnya untuk meraih kemenangan bersama Gresini Racing pada MotoGP 2024 ini.
MotoGP 2024 telah memasuki paruh musim dengan menuntaskan sembilan balapan akan tetapi satu tanda tanya besar masih belum terpecahkan mengenai Marc Marquez.
Rider yang kini membela Gresini Racing tersebut tampil cukup kompetitif meski dibekali motor Ducati Desmosedici GP versi tahun kemarin guna mengarungi kompetisi.
Hingga sembilan seri yang sudah tuntas digelar, Marquez meraih podium sebanyak empat kali dari balapan utama dan lima kali dari sesi sprint race.
Meski memiliki torehan yang cukup memuaskan sebagai rider yang mengaspal dengan motor versi tahun lalu, para penggemar masih menunggu kemenangan Marquez.
Ya, sebagai rider yang memiliki label juara dunia dan memakai motor terbaik pada saat ini walau dengan spesifikasi tahun lalu, kemenangan akan menjadi pembeda.
Keinginan tak hanya datang dari penggemar saja melainkan juga Marquez sendiri yang sudah ingin menghapus puasa kemenangan yang terakhir kali didapatkan pada 2021 lalu.
Sebagai mantan rekan setim ketika masih membela Repsol Honda, Dani Pedrosa menilai Marquez masih memiliki kelemahan untuk menghambatnya menang di MotoGP 2024.
Di mata Pedrosa, peraih delapan gelar juara dunia tersebut belum mampu mengerahkan segenap potensi motor Ducati tatkala memasuki sebuah tikungan.
Marquez acap kali kehilangan momentum saat adu cepat di sebuah tikungan di mana hal itu sangat merugikan dirinya untuk bisa bertarung menjadi yang terdepan.
"Dalam beberapa balapan terakhir saya melihat Anda mampu menyalip pembalap saat melakukan pengereman, apalagi memasuki momen terakhir di puncak tikungan," kata Pedrosa.
Lebih lanjut, Little Spaniard merasa kecepatan Marquez ketika melibas tikungan bahkan lebih baik saat masih mengaspal untuk Repsol Honda.
"Namun pada akhirnya dibandingkan dengan Honda, sepertinya Anda tidak bisa melakukannya," kata Pedrosa, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Melambatkan motornya seperti yang Anda inginkan di exit corner, dan Anda selalu memperpanjang (jalur) sedikit dan meninggalkan celah itu."
"Sehingga mereka (para rival) dapat menyalip lagi saat keluar dari tikungan," tuturnya menambahkan.
Kelemahan yang dipaparkan Pedrosa tersebut diamini oleh Marc Marquez sendiri yang merasa kadang dia kehilangan grip belakang motornya sehingga sedikit pelan.
"Ya, itu salah satu poin yang juga berhubungan dengan lap tercepat," kata Marquez.
"Tepat pada saat itu ada sedikit dorongan dari roda belakang ke depan, di mana Ducati mempunyai cengkeraman yang kuat."
"Dan sepanjang karier saya, saya sudah terbiasa dengan kenyataan bahwa pada titik itulah cengkeraman kami berkurang," tuturnya menambahkan.