Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Baru resmi berstatus pemain Real Madrid, Kylian Mbappe berpeluang untuk menjajal lawan berat dalam diri Barcelona.
Real Madrid resmi memiliki Kylian Mbappe setelah lama melakukan pengejaran.
Penyerang timnas Prancis itu diperkenalkan sebagai pemain baru Los Blancos pada Selasa (16/7/2024).
Stadion Santiago Bernabeu begitu padat dan meriah dalam menyambut Mbappe.
Setelah resmi bergabung, pertanyaan terbesar tentu adalah soal kapan Mbappe beraksi bersama pasukan Si Putih.
Sang bomber tak menutup kemungkinan untuk terlibat dalam laga pramusim melawan seteru abadi Real Madrid, Barcelona.
Partai bertajuk El Clasico tersebut dijadwalkan berlangsung di Amerika Serikat pada bulan depan, tepatnya 4 Agustus 2024.
Hanya saja, Mbappe menyerahkan keputusan kepada Carlo Ancelotti selaku pelatih.
"Kami akan berdiskusi dengan pelath dan klub," kata Mbappe seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportico.
"Kalau klub menginginkan saya pergi (ke Amerika), saya akan berangkat."
"Semua tergantung kepada klub," ucap pria kelahiran Paris itu.
Lebih lanjut, terkait posisi bermain, Mbappe tidak ambil pusing.
Dia mengaku siap untuk bermain di bawah komando Ancelotti.
"Saya akan bermain di manapun pelatih menginginkan saya," tutur Mbappe.
"Saya bisa memainkan tiga posisi di lini depan seperti ketika main bersama Paris, Prancis, dan Monaco."
"Hal terbaik adalah menjadi bugar secara fisik, tetapi tempatnya adalah detail bagi saya, ini bukan perdebatan."
"Tidak peduli di mana saya bermain, saya ingin beraksi dan menunjukkan bahwa saya bisa membantu Real Madrid,” ujar sang bomber.
Mbappe datang ke Madrid secara gratis setelah menyelesaikan kontrak bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Kesuksesan transfer ini sekaligus menutup kisah dari sebuah drama panjang.
Bagaimana tidak, Madrid mengejar Mbappe selama kurang lebih tujuh tahun.
Mbappe nyaris gabung Madrid pada musim panas 2022.
Namun, si kapten Prancis tiba-tiba bikin kejutan dengan memperpanjang durasi kerja dengan PSG.
Memang dasar jodoh tak kemana, dua tahun berselang, Mbappe dan Madrid dipersatukan.