Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Spanyol dan Timnas Argentina terancam mendapatkan hukuman karena aksi kontroversial yang dilakukan pemainnya saat merayakan gelar juara.
Timnas Spanyol dan Timnas Argentina berhasil menjadi juara di level benua masing-masing pada Senin (15/7/2024).
Spanyol keluar sebagai kampiun Euro 2024 setelah menaklukkan Inggris 2-1 dalam partai final.
Adapun Argentina menjuarai Copa America 2024 berkat kemenangan 1-0 atas Kolombia.
Namun, sukacita yang dirasakan kedua negara itu tak berlangsung lama karena mereka kini harus menghadapi masalah serius akibat ulah para pemainnya dalam merayakan gelar juara.
Spanyol terancam dihukum UEFA karena aksi yang dilakukan Rodri di Plaza de Cibeles.
Gelandang Manchester City itu mengajak para suporter untuk menyanyikan chant "Gibraltar adalah bagian dari Spanyol".
Baca Juga: Chelsea Ambil Tindakan Tegas Buntut Senandung Rasial Enzo Fernandez
Kapten Spanyol, Alvaro Morata, sempat menegur Rodri dengan mengatakan, "Bukankan kamu bermain di Inggris (Man City)?".
Rodri lalu menjawab bahwa dirinya tidak peduli.
Pemerintah Gibraltar pun murka dengan pernyataan Rodri karena mencampuri sepak bola dengan urusan politik.
Melalui Federasi Sepak Bola Gibraltar, mereka melaporkan hal itu kepada UEFA.
Pihak Gibraltar berharap Spanyol mendapat hukuman.
The Gibraltar FA to make official complaint to UEFA following Spanish Men’s National Team Euro 2024 celebrationshttps://t.co/GWKGrPrlhM
— Gibraltar FA (@GibraltarFA) July 16, 2024
Sementara itu, Timnas Argentina bermasalah dengan Federasi Sepak Bola Prancis, FFF, gara-gara chant berbau rasialis yang dinyanyikan skuad Tim Tango.
Insiden tersebut terjadi di bus tim dan terekam dalam live Instagram pribadi Enzo Fernandez.
Baca Juga: Soal Kembali Perkuat Inter Miami, Keberadaan Lionel Messi Jadi Misteri
Salah satu penggalan liriknya menyindir pemain Prancis yang berasal dari Angola.
"Mereka bermain di Prancis, tetapi mereka datang dari Angola," demikian bunyi chant tersebut.
FFF diketahui telah mengajukan aduan hukum atas nyanyian berbau rasial dan diskriminatif tersebut kepada FIFA dan PSSI-nya Argentina (AFA).
Enzo, yang dianggap sebagai pemimpin dari aksi diskriminatif tersebut, mendapat kecaman dari banyak pihak, termasuk rekan-rekannya di Chelsea yang berasal dari Prancis.
Diketahui tujuh pemain Prancis di skuad Chelsea telah meng-unfollow akun Instagram gelandang berusia 23 tahun itu.
Enzo sendiri telah mengakui kesalahannya tersebut.
Dia lalu menyampaikan permohonan maaf lewat story Instagram pribadinya.
Baca Juga: Enzo Fernandez Bernyanyi Rasis, Auto Di-Unfollow 3 Pemain Chelsea
"Saya ingin meminta maaf atas video yang diunggah di Instagram saya saat perayaan gelar juara Copa America," tulis Enzo.
"Lirik lagu itu memang mengandung kata-kata ofensi yang tidak bisa ditolerir."
"Saya selalu melawan segela bentuk diskriminasi dan meminta maaf atas euforia yang berlebihan saat merayakan gelar juara."
"Video, momen, dan kata-kata itu sama sekali tidak menggambarkan diri saya sebenarnya."
"Saya benar-benar minta maaf," bunyi pernyataan eks gelandang Benfica itu.