Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Paris 2024 - Indonesia Pernah Punya 3 Atlet Pembawa Obor Olimpiade

By Nestri Y - Rabu, 17 Juli 2024 | 20:30 WIB
Mantan atlet tenis meja Indonesia, Rossy Pratiwi (kanan) menyerahkan obor Olimpiade Atlanta 1996 kepada Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari di sela pengumuman CdM Olimpiade Paris 2024 di Gedung KOI, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024). (NOC INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Digelarnya torch relay atau obor OlimpiadeParis 2024 yang kali ini turut diramaikan Jin BTS, mengingatkan kenangan Indonesia yang pernah punya tiga atlet pembawa obor olimpiade di tiga edisi olimpiade.

Menjadi bagian dari partisipan pembawa api obor olimpiade jelas menjadi sebuah kebanggaan tersendiri.

Tahun ini, Olimpiade Paris 2024 menampilkan sejumlah wakil-wakil pembawa obor dari berbagai kalangan.

Tak cuma dari profesi atlet, aktor bahkan hingga idol boyband menjadi bagian dari pembawa obor olimpiade.

Ada Arsene Wenger (eks pelatih Arsenal), Jin BTS, Halle Berry, Thierry Henry, serta Nicolas Batum.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - PBSI Protes Jonatan Dirugikan Aturan Bodoh di Undian, BWF Janji Siasati dengan Jadwal

Indonesia sendiri pernah punya sosok-sosok sentral yang menjadi bagian dari pembawa api obor Olimpiade.

Melansir dari Antara, tercatat ada tiga sosok dari kalangan atlet yang pernah menjadi bagian pembawa nyala obor yang mewakili semangat olimpian tersebut.

Yang pertama ada Rossy Pratiwi Dipoyanti pada Olimpiade Atlanta 1996.

Pada olimpiade di Negeri Paman Sam itu, Rossy yang notabene mantan petenis andalan Indonesia, menjadi bagian dari fun run torch relay sesaat sebelum upacada pembukaan dimulai.

Rossy berjalan sejauh 500 meter untuk mewakili Indonesia.

Di ajang Olimpade, Rossy sendiri sudah pernah tampil dua kali. Selain di Atlanta 1996, sebelumnya juga mentas di Barcelona 1992.

Salah satu keistimewaan Rossy adalah prestasinya di ranah ASEAN yang cukup dominan dengan menyabet 13 medali emas SEA Games.

Di Asian Games, dia juga pernah debut saat masih berada di kelas 2 SMP.

Adapun yang kedua adalah Stephanie Handojo pada Olimpiade London 2012.

Atlet para-renang Indonesia itu menjadi atlet tunagrahita pertama yang menjadi pembawa obor ajang olahraga terbesar di dunia tersebut.

Stephanie menempuh jarak 600 meter yang dibagi dengan 10 orang lainnya, dimulai dri London Road, Catlle Market Road dan finis di Old Market Square di pusat kota.

Keistimewaan Stephanie adalah pernah meraih medali emas Special Olympic Games 2011 di Athena, Yunani.

Dan yang ketiga adalah Bambam Pamungkas yang juga jadi pembawa obor di Olimpiade London 2012.

Legenda sepak bola Tanah Air itu pernah terpilih jadi pembawa obor dari Indonesia.

Mantan pemain Persija Jakarta yang akrab disapa Bepe pernah membawa obor mewakili tim Indonesia di Kota Manchester.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Jonatan hingga Axelsen Diragukan Media China, Wakil Andalan Mau Kembalikan Kejayaan Tunggal Putra

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P