Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim-tim di Liga 1 2024 nantinya akan menggunakan teknologi canggih seperti yang dipakai di Liga Inggris.
Gebrakan klub-klub Liga 1 2024 bakal memakai teknologi layaknya yang digunakan di Liga Inggris itu telah disepakati seusai PT LIB (Liga Indonesia Baru) menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi bernama Catapult.
Kolaborasi disahkan oleh PT LIB dengan Catapult di Hotel Mercure Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (17/7/2024).
Perlu diketahui, Catapult merupakan perusahaan yang berdiri sejak 2016 dan berfokus analisis kinerja olahraga yang memadukan teknologi dan sains.
Baca Juga: Park Hang-seo dan Kim Pan-gon Gugur, Shin Tae-yong Jadi Pelatih Korea Terlama di Asia Tenggara
Nantinya Catapult akan memberikan alat pendekteksi performa berbentuk rompi yang dilengkapi chip ke para pemain klub-klub Liga 1 2024 saat bertanding ataupun berlatih di lapangan.
Catapult sendiri sudah memiliki pengalaman di dunia olahraga internasional, bahkan sudah bekerja sama dengan klub-klub Liga Inggris.
Wakil Presiden Catapult Asai Pasifik, Nicole Pensko, merasa senang dapat berkerja sama dengan PT LIB demi membantu memantau dan meningkatkan performa para pemain di Liga 1 2024.
Baca Juga: Bojan Hodak Blak-blakan Ditolak Pemain Asing Incaran untuk Kuota Terakhir Persib
Apalagi Catapult juga sudah lebih dulu bekerja sama dengan PSSI di timnas Indonesia.
Sehingga, data-data pemain yang tersedia Catapult dapat terintergrasi mulai dari Liga 1 hingga ke timnas Indonesia.
"Ya mungkin versi kami adalah versi yang terbaik saat ini yang ada. Dan kami sangat bahagia bisa bekerja sama dengan Liga 1," kata Nicole Pensko kepada awak media termasuk BolaSport.com, 17 Juli 2024.
Baca Juga: Ramon Bueno Ambil Alih Nomor Punggung Tony Sucipto di Persija, Ada Alasan Spesial?
"Tentunya yang jelas dengan Catapult saat ini bisa menjadi hal yang baik untuk atlet-alet olahraga di dunia khususnya di sepak bola. Dan juga Catapult sudah bekerja sama dengan PSSI di timnas Indonesia. Sehingga, menjadi patway yang terbaik Ketika di klub dan timnas menggunakan Catapult yang membuat kemudahan data-data pemain."
"Kami juga sebenarnya terlibat di sepak bola, kriket, baseball, dan olahraga lainnya. Dan partner kami bukan hanya klub-klub di Asia saja. Tetapi, juga bahkan di Liga Inggris itu ada 80 persen klub Liga Inggris menggunakan Catapult. Klub-klub top di Eropa kebanyakan juga menggunakan Catapult," sambung Nikole.
Lebih lanjut, Asep Saputra selaku Direktur Operasional PT LIB menjelaskan kalau nantinya Catapult akan membagikan 30 unit alat pendekteksi performa ke masing-masing klub pada tahap awal.
Baca Juga: 7 Kemampuan Zirkzee yang Bikin Ten Hag Langsung Minta Man United Merekrutnya
Namun, jumlah unit bisa bertambah dengan perkembangan klausul ke depan.
Asep menyebut pendistribusian alat-alat akan dilakukan pada minggu mendatang di tengah persiapan tim-tim Liga 1 2024.
Harapan Asep Saputra dengan adanya kerjasama PT LIB dengan Catapult bisa membantu para klub Liga 1 2024 dalam mengarungi kompetisi lewat teknologi yang berkualitas.
"Ya yang pasti produknya (Catapult) ada 30 device. Ini bisa saja bertambah, tentu dengan klausul tertentu," ucap Asep Saputra.
"Sepak bola sekarang tidak bisa lepas dari teknologi. Kita terpikir apakah kita ingin naik kelas, kompetisi Liga 1, termasuk Liga 2 ingin naik kelas. Kita ingin bicara apa yang terjadi di lapangan maka kita harus berpartner dengan penyedia teknologi yang juga kelas 1. Itulah yang membuat kita berpartner dengan Catapult."
"Bagi LIB ini menjadi salah satu kontribusi kita atau service kita kepada klub peserta. Jadi kontribusi yang kita kasih bukan hanya berupa uang yang terus meningkat. Ada sisi lain bagaimana jika menyediakan device dari Catapult ini untuk meningkatkan performa," kata Asep.
Kerjasama PT LIB dengan Catapult memiliki durasi selama tiga tahun.