Fabio Quartararo Tak Pedulikan Honda yang Bernasib lebih Busuk Dibanding Yamaha pada MotoGP 2024

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tak terlalu peduli dengan performa tim lain, salah satunya Honda di MotoGP 2024.

Dua pabrikan Jepang yaitu Yamaha dan Honda sama-sama masih berjuang untuk keluar dari masa krisis yang mereka alami hingga musim ini.

Kedua tim tersebut terseok-seok setidaknya hingga MotoGP 2024 merampungkan sembilan seri yang menjadi penanda paruh pertama kompetisi usai.

Kekuatan Honda yang terhimpun dalam tim pabrikan mereka Repsol Honda melalui duet Joan Mir dan Luca Marini belum mumpuni.

Mir dan Marini masih belum mampu menemukan sentuhan terbaiknya untuk memaksimalkan segenap potensi yang ada di motor RC213V.

Dengan performa motor yang masih jauh dari harapan, Marini dan Mir kini akrab dengan hasil finis di posisi-posisi belakang.

Tanda-tanda membaik belum terlihat terlebih setelah mereka kehilangan Marc Marquez yang hijrah ke Gresini Racing.

Nuansa baru akan coba diupayakan oleh tim berlogo sayap tunggal itu dengan merekrut Aleix Espargaro sebagai test rider.

Walau sama-sama sulit untuk kompetitif, situasi yang lebih baik tampaknya dirasakan Yamaha melalui Fabio Quartararo dan Alex Rins.

Baca Juga: Sebelum Dipecat, Juara Dunia Ini Tahu Ada yang Tak Beres di KTM

Tampil tanpa tim satelit, setidaknya Quartararo acap kali bisa finis di depan para pembalap Honda dengan motor YZR-M1.

Meski timnya menunjukkan performa yang lebih baik dalam rivalitas antar pabrikan Jepang di MotoGP 2024, rider Prancis itu enggan bangga.

Juara dunia MotoGP musim 2021 itu bahkan sama sekali tidak peduli jika Honda sedang berada dalam momen yang mengenaskan.

Kini, fokus Quartararo sepenuhnya terpusat untuk membantu Yamaha dalam mengembangkan motor yang lebih kompetitif lagi untuk musim depan.

"Secara pribadi, saya sama sekali tidak peduli untuk mengalahkan Honda," kata Quartararo, dilansir dari laman Motosan.

Bagi Quartararo, membandingkan diri dan menjadikan performa Honda sebagai patokan untuk timnya bukanlah hal yang tepat.

Yamaha seharusnya meniru Ducati, Aprilia atau KTM yang secara konsisten lebih mumpuni dari hasil yang didapat pada musim ini.

"Mengapa Anda ingin melihat orang di belakang Anda?," kata Quartararo menjelaskan.

"Saya peduli dengan apa yang kami miliki, saya tak peduli dengan lainnya."

"Anda harus melihat orang-orang di depan Anda dan bukan yang ada di belakang Anda," imbuhnya.

Baca Juga: Ducati Bilang Marc Marquez Berperilaku Baik karena Tidak Tahu, Bos Yamaha Ingatkan Susahnya Atur 2 Juara Dunia Sekaligus