Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nyaris Jadi Pembalap Non-Italia Pertama di VR46, Bocah Ajaib Acosta Tetap Diajari Valentino Rossi Tanpa Jadi Murid

By Ardhianto Wahyu - Kamis, 18 Juli 2024 | 16:30 WIB
Pembalap Red Bull GasGas Tech3, Pedro Acosta merayakan posisi kedua setelah sesi kualifikasi MotoGP Americas 2024 di Circuit of The Americas (COTA), Sabtu (13/4/2024). (MIRCO LAZZARI GP/AFP)

BOLASPORT.COM - Kabar mengejutkan pernah muncul ketika VR46 dikabarkan tertarik untuk merekrut Pedro Acosta. Si Hiu dari Mazarron membenarkannya dan menjelaskan alasan di balik kegagalannya.

Pedro Acosta secara latar belakang tidak cocok dengan VR46 yang semangatnya adalah membawa talenta balap Italia ke MotoGP.

VR46 didirikan Valentino Rossi ketika Negeri Piza mengalami kekeringan prestasi di MotoGP.

Tak ada rider Italia yang muncul sebagai juara dunia sejak Rossi meraih trofi kesembilan pada 2009 hingga jebolan VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli, menjadi kampiun Moto2 2017.

Akan tetapi, lesatan Acosta sejak musim perdananya memang berhasil membuat banyak pihak kesengsem.

Anak nelayan di Negeri Matador itu langsung mencetak podium pada balapan pertamanya dan memenangi tiga balapan berikutnya.

Bahkan kemenangan pertama pembalap yang punya panggilan Kevin (dari nama legenda balap Kevin Schwantz) diraih dari posisi belakang karena penalti start dari jalur pit.

Dalam wawancara dengan MOWMag.com, Acosta membenarkan adanya pendekatan dari VR46 untuk membawanya bergabung ke tim balap VR46.

Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Tajir Melintir usai Gabung Yamaha? Pramac Sempat Nekat Tebus Kontrak Si Binatang dan Penasihat Profesor

"Kejadiannya pada 2021. Kami berbicara dengannya (VR46), dengan MarcVDS, dan dengan KTM tentang naik kelas Moto2," ucap Acosta.