Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Paris 2024 - Bernaung di Grup Empuk, Musuh Bulan-bulanan Anthony Ginting Langsung Persiapan Jumpa Viktor Axelsen

By Nestri Y - Kamis, 18 Juli 2024 | 20:47 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, (jersey hitam) bersalaman dengan Loh Kean Yew (Singapura) setelah babak pertama China Masters 2023 di Shenzhen Bay, China, Rabu (22/11/2023). (PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Tunggal putra terbaik Singapura, Loh Kean Yew bertekad tampil habis-habisan sejak fase grup pada Olimpiade Paris 2024.

Juara Dunia 2021 itu tidak mau terlena walau memiliki hasil undian cukup mudah pada penyisihan grup Olimpiade Paris 2024 yang akan dimulai pada 27 Juli 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, mendatang.

Berdasarkan hasil drawing, Loh akan mengawali petualangannya di pesta olahraga terbesar dunia itu di Grup M.

Pada grup tersebut, dia akan bersaing dengan dua kontestan underdog.

Mereka adalah Uriel Canjura (El Savador) dan Jan Louda (Republik Ceska).

Keuntungan mendapat grup mudah tersebut tidak lepas dari status Loh sebagai salah satu pemain unggulan di nomor tunggal putra.

Baca Juga: Jenazah Zhang Zie Jie Belum Kembali ke China, Keluarga Minta Waktu 1 Minggu Lagi

Pemain kelahiran Serawak, Malaysia itu merupakan unggulan 10 dari total 13 unggulan yang mentas di Olimpiade kali ini.

Jika berhasil melewati ujian di fase grup, Loh berpotensi lolos ke babak 16 besar dengan menyambut tantangan lebih sengit.

Pemain yang memiliki rekor sering kalah dari Anthony Sinisuka Ginting, dengan catatan kalah enam kali dari sembilan kali bertemu, akan berpotensi ketemu unggulan China, Li Shi Feng.

Berdasarkan rekor head-to-head, Loh memiliki keunggulan atas LI dengan mengemas empat kemenangan dari total enam pertemuan.

Dia juga memenangi dua pertemuan terakhir.

Apabila berhasil melewati adangan Li, Loh makin berpeluang ketemu mantan nomor satu dunia, Viktor Axelsen (Denmark) pada babak perempat final.

"Saya senang dengan hasil undian," kata Loh dikutip BolaSport.com dari Straits Times.

"Tetapi itu tidak berari saya bisa meremehkan lawan-lawan saya di grup," tandasnya.

Bila merujuk pada rekor pertemuan dengan Axelsen, Loh masih ketinggalan jauh.

Dia kalah delapan kali dari total 10 pertemuan melawan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.

"Saya akan fokus pada satu pertandingan pada satu waktu, karena setiap laga sama pentingnya," kata Loh.

"Apapun bisa terjadi di Olimpiade. Jadi saya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin," ujarnya.

Baca Juga: Munas PBSI 2024 - Didukung 35 Pengprov, Fadil Imran Maju Daftar Calon Ketum PBSI

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P