Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menjadikan Olimpiade Tokyo 2020 sebagai pelajaran untuk menghadapi Olimpiade Paris 2024.
Saat itu, FajRi, julukan Fajar/Rian ikut sebagai tim sparring bagi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menjalani training camp di Kumamoto.
"Kami di Olimpiade Tokyo kan jadi tim sparring, waktu itu lihat persiapan The Minions dan The Daddies," kata Rian dalam siaran resmi PBSI.
"Kami belajar dari sana jadi saat ini kami setidaknya sudah ada gambaran training camp seperti apa."
"Tidak jauh berbeda rasanya. Jadi, sudah lebih tahu mengatur fokusnya apalagi ini sudah sebentar lagi (Olimpiade-nya)," ucap Rian.
Fajar/Rian juga mengatakan bahwa selama empat hari berada di Chambly untuk training camp, kondisi mereka cukup baik.
"Kondisi alhamdulillah semua baik. Latihan berjalan lancar," kata Rian.
"Di sini kami tinggal menjaga performa dan jaga fokus. Menu latihan kurang lebih sama dengan di Jakarta. Tetapi, di sini kami hanya tinggal maintain saja, tinggal finishing-finishing saja," ucap Rian.
Sementara itu, pelatih ganda putra Aryono menegaskan peranan penting sparring dan mentor dalam training camp kali ini.
Baca Juga: Jenazah Zhang Zie Jie Belum Kembali ke China, Keluarga Minta Waktu 1 Minggu Lagi
Kedua elemen itu merupakan kunci latihan Fajar/Rian berjalan lancar dan sesuai akan kebutuhan.
"Para atlet latih tanding atau sparring dan mentor di ganda putra memegang peranan penting kelancaran latihan Fajar/Rian di training camp ini," ujar Aryono.
"Fikri, Bagas dan Daniel saya bawa untuk kebutuhan latihan Fajar/Rian. Fikri dengan permainan depan. sedangkan Bagas dan Daniel kuat di bola belakang."
"Ini bagus untuk latihan bertahan. Di mentor ada Candra (Wijaya) dan Hendra (Setiawan)."
"Selain bisa berbagi pengalaman karena mereka adalah peraih medali emas Olimpiade, keduanya juga siap untuk turun ke lapangan memberi drilling atau latihan game," tutur Aryono.
Menurut Aryono, Olimpiade adalah pertarungan mental jadi fokus adalah hal yang paling utama.
"Olimpiade adalah pertandingan yang semuanya bisa terjadi. Jadi Fajar/Rian harus benar-benar menyiapkan mental dan pikiran" kata Aryono.
"Bukan hanya teknik maupun fisik. Terus berpikir positif, optimis dan keyakinan," ujar Aryono.
Fajar/Rian satu grup dengan Lucas Corvee/Ronan Labar (Prancis), Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), dan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (Jerman) di Grup C.
Jadwal bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024 akan dimulai pada 27 Juli - 5 Agustus 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris.
Baca Juga: Munas PBSI 2024 - Didukung 35 Pengprov, Fadil Imran Maju Daftar Calon Ketum PBSI