Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebola voli putra, Okky Damar Saputra tak mau terbebani dengan harapan hattrick juara Proliga Jakarta LaVani Allo Bank Electric pada tahun pertamanya dengan tim milik mantan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
LaVani melaju babak puncak dengan rekor selalu menang dari enam laga pada putaran pertama dan kedua final four Proliga 2024 di GOR Bung Tomo, Surabaya dan GOR Jatidiri, Semarang.
LaVani akan menghadapi Jakarta Bhayangkara Presisi pada grand final Proliga 2024 yang akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (21/7/2024).
Dari dua laga pada final sebelumnya, LavAni selalu unggul atas Bhayangkara sehingga pertemuan ketiga antara kedua tim pada laga final ini diperkirakan akan berlangsung seru dan menarik.
Musim ini Bhayangkara belum pernah mencuri kemenangan satu set pun dari LavAni dalam empat kesempatan pertemuan.
Bhayangkara selalu takluk dengan skor 0-3, artinya mereka sudah kalah 12 set atau 0-12 tanpa satu set pun memetik kemenangan.
"Ini pencapaian yang sangat berharga, apalagi dengan tim baru juga. Pencapaian final ini membuat saya terpacu dengan diri saya sendiri bisa bertanding bersama lavani pada final besok," kata Okky ditemui BolaSport.com di Jakarta.
Menjelang final ketiga LaVani secara beruntun sejak 2022, spiker kidal ini mengaku menghadapinya dengan tenang.
"Pressure pasti ada, tetapi saya tidak mau merasa terbebani," ucap pemain 24 tahun itu.
"Kalau untuk persiapan kami dari tim pelatih itu sudah ada beberapa rencana strategi yang nanti bisa diterapkan di final. Persiapan khusus untuk final tidak ada, tetapi biasa saja, jalani saja."
LavAni yang tengah dalam dominasi mereka pada Proliga membuka peluang untuk berlaga ke turnamen bola voli Asia antar klub.
Tim besutan Nicolas Vives itu menunjukkan performa impresif mereka dengan kembali melaju ke babak grand final Proliga pada tiga musim berturut-turut.
Selangkah lagi bagi LavAni mewujudkan ambisi mencatatkan hattrick juara usai tampil sempurna pada babak final four.
Tahun lalu, LavAni sebenarnya berkesempatan mewakil Indonesia pada AVC Cup karena status mereka sebagai juara Proliga 2023.
Namun, karena beberapa alasan jatah Indonesia tampil di tingkat Asia akhirnya diwakili oleh runner-up, Jakarta Bhayangkara Presisi.
Manajer LavAni berupaya agar Dio Zulfikri dkk untuk tahun ini bisa mewakil Indonesia pada AVC Cup 2024.
Namun manajer tim LaVani, Ossy Dermawan mengkhawatirkan jadwal AVC Cup bertepatan dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara.
Diketahui, AVC Cup digelar pada bulan September mendatang, sedangkan PON bergulir pada 8-20 September.
"Pastinya keinginan tampil pada kejuaraan antar klub Asia menjadi motivasi saya. Itu adalah event besar Asia. Jadi, saya juga tertantang juga untuk bisa memenangkan final proliga untuk mewakili indonesia," ucap Okky.
Okky dikenal sebagai pemain voli kidal yang dominan menggunakan tangan kiri saat berlaga di lapangan. Dia telah memperkuat banyak tim saat berlaga pada Livoli maupun Proliga.
Karier Okky pada Proliga dimulai saat membela Jakarta Pertamina Energi pada 2016. Saat itu, Jakarta Pertamina Energi berlaga pada Proliga 2016.
Bersama Jakarta Pertamina Energi, Okky berhasil membawa timnya finis di peringkat ke-3.
Dia lalu direkrut Jakarta BNI 46 pada 2017 dan berada di peringkat ketiga dan runner up Proliga 2019.
Setelah itu, Okky membela Kudus Sukun Badak pada Proliga 2022.
Selain di level klub, Okky juga pernah mendapat kesempatan memperkuat timnas voli putra Indonesia pada ajang Asian Volleyball Championship 2019.
Tak hanya itu, ia juga terpilih untuk mengikuti pelatnas SEA Games 2019, tetapi tidak masuk skuad utama.
Ossy mengatakan dalam cuitannya di akun X bahwa spike kidal yang dimiliki Okky menjadi keuntungan dan siap dimanfaatkan oleh LavAni.
"Pemain muda bertalenta ini sering disebut sebagai 'Nishida Indonesia'. Spike kidal mematikan yg dimilikinya akan sangat berarti bagi serangan LavAni di Proliga 2024. Welcome Okky," tulis Ossy saat itu.
Yuji Nishida adalah spiker kidal timnas voli Jepang yang terkenal dengan vertikal jump setinggi 350 cm saat tampil pada Liga Voli Dunia (VNL) 2023.