Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Antara Berkah dan Kutukan, Rexy Mainaky Optimis Anak Asuh Nova Widianto Bersinar dalam Debut pada Olimpiade Paris 2024

By Delia Mustikasari - Jumat, 19 Juli 2024 | 19:05 WIB
Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (jersi biru), menghadapi Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dari Malaysia pada babak kedua Indonesia Masters 2024 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Malaysia, 25 Januari 2024. (TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM)

 

BOLASPORT.COM - Direktur Kepelatihan Nasional Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky menilai ganda campuran Chen Tang Jie/Toh Ee Wei punya potensi besar untuk sukses pada Olimpiade Paris 2024 meski itu merupakan debut mereka.

Namun, Rexy mengatakan bahwa semangat kompetitif Chen/Tang yang intens merupakan berkah sekaligus kutukan.

Meskipun sifat ini menjadikan mereka pasangan yang tangguh di lapangan. Hal ini juga dapat menyebabkan keputusan tergesa-gesa yang harus dibayar mahal.

Rexy mengatakan bahwa kemampuan duo ini dalam mengendalikan emosi akan sangat penting dalam mencapai hal-hal besar yang mereka mampu.

"Saat pertama kali memasangkan keduanya, saya bilang kalau keduanya akan melaju jauh," kata Rexy dilansir dari News Straits Times.

Memasangkan Chen dan Toh pada November 2022 terbukti menjadi salah satu ide Rexy.

Mereka dengan cepat muncul sebagai kombinasi ganda campuran yang paling menjanjikan dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing telah memegang benteng sejak perpecahan peraih medali perak Olimpiade Rio Chan Peng Soon/Goh Liu Ying pada akhir 2021.

Namun, belum ada pasangan yang benar-benar mampu melangkah maju hingga kemunculan Chen/Toh.

Hanya dalam waktu 10 bulan, di bawah asuhan ganda campuran peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008, Nova Widianto, Chen/Toh melejit ke 10 besar berkat beberapa kemenangan World Tour dan mempertahankan posisi mereka sejak saat itu.

Peningkatan yang mengesankan ini juga memberi mereka tempat pada Olimpiade dengan mengalahkan Goh/Lai karena mereka menjadi pemain Malaysia dengan peringkat tertinggi dalam peringkat Race to Paris.

Baca Juga: Momen Pebulu Tangkis Singapura Kelahiran Indonesia Penakluk Lin Dan Disorot Jelang Olimpiade Paris 2024

"Kesamaan yang dimiliki Tang Jie dan Ee Wei adalah mereka selalu memberikan lebih dari 100 persen saat masuk ke lapangan," ucap Rexy dilansir dari News Straits Times.

"Inilah yang membuat mereka cocok. Karakter dan sikap individual mereka melengkapi kombinasi mereka dengan sempurna."

"Satu-satunya kelemahan mereka adalah keinginan mereka yang tinggi untuk menang terkadang bisa merugikan mereka. Mereka bisa menjadi terlalu bersemangat dan terbawa suasana."

"Saya telah menegaskan kepada mereka bahwa mereka harus berhati-hati dalam hal ini."

"Namun sejujurnya, jika mereka dapat bertindak bersama-sama, tidak ada batas atas apa yang dapat mereka capai."

Olimpiade Paris 2024 akan menjadi turnamen paling signifikan bagi Chen/Toh hingga saat ini dan keberuntungan sepertinya sedang berpihak pada mereka.

Chen/Toh berada di Grup D bersama Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China), Terry Hee/Jessica Tan (Singapura), dan Vinson Chiu/Jennie Gai (Amerika Serikat).

Pengundian ini berpotensi membuka jalan bagi mereka untuk melaju ke babak perempat final, di mana akan dilakukan pengundian baru.

Naik podium pad Olimpiade akan menandai pencapaian luar biasa bagi Chen/Toh.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Bernaung di Grup Empuk, Musuh Bulan-bulanan Anthony Ginting Langsung Persiapan Jumpa Viktor Axelsen

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P