Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Paris 2024 - Latih Tanding dengan Ganda Prancis Cara Apri/Fadia Matangkan Strategi Hadapi Grup 'Maut'

By Delia Mustikasari - Jumat, 19 Juli 2024 | 19:33 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, melawan Margot Lambert/Anne Tran pada training camp di Chambly, Paris, Jumat (19/7/2024). (PBSI)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, terus bersiap jelang Olimpiade Paris 2024.

Terbaru, mereka menggelar latihan tanding dengan ganda putri Prancis, Margot Lambert/Anne Tran, pada training camp di Chambly, Jumat (19/7/2024).

Latih tanding dengan Lambert/Tran yang juga akan turun di Olimpiade dirasa positif bagi Apri/Fadia dalam melihat kematangan strategi dan kesiapan menuju hari pertandingan.

"Tentunya dengan mengundang sparring partner dari luar apalagi yang akan main juga di Olimpiade, pasti ada rasa dan keinginan untuk menang lebih besar daripada sparring partner teman sendiri," kata pelatih Eng Hian atau yang akrab disapa Didi.

"Ini poin bagus untuk Apri/Fadia sebelum menuju ke pertandingan sesungguhnya," ujar Eng Hian

"Sejauh ini kondisi dan persiapan berjalan cukup baik. Semakin hari semakin fokus bagaimana mematangkan taktik dan strategi."

Dampak positif juga disampaikan langsung ApriyaniFadia setelah sesi latihan tanding yang sukses mereka menangkan itu.

PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berpose dengan Margot Lambert/Anne Tran (Prancis) dan pelatih masing-masing pada training camp di Chambly, Paris, Jumat (19/7/2024).

"Kami sebelumnya latihan dan latihan terus. Lalu hari ini mereka (Lambert/Tran) datang jadi kami bisa mengeluarkan apa yang sudah dilatih. Ini bagus untuk kami," ucap Apriyani.

"Kami cukup puas dengan latihan tanding tadi. Kami bisa mengeluarkan apa yang kami mau tapi tetap harus ada evaluasi. Salah satunya harus dikurangi mati sendirinya," kata Fadia.

Pada Olimpiade Paris 2024, Apri/Fadia tergabung dalam grup maut, Grup A, bersama unggulan pertama China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia).

Baca Juga: Antara Berkah dan Kutukan, Rexy Mainaky Optimis Anak Asuh Nova Widianto Bersinar dalam Debut pada Olimpiade Paris 2024

"Kita semua tahu grup A ini adalah grup yang tidak mudah. Semua pasti tidak mau di grup ini tapi ini sudah terjadi jadi kami harus mempersiapkan diri," ucap Didi.

"Tentunya Apri/Fadia harus fokus match ke match dulu."

"Apri/Fadia harus lebih siap secara teknik, fisik dan mental dengan grup ini," kata Eng Hian dikutip BolaSport.com dari dalam rilis pers PBSI.

Di antara tiga saingan itu, Apriyani/Fadia hanya unggul secara head-to-head atas Matsumoto/Nagahara dengan dua kali kemenangan dalam dua pertemuan.

Itupun sudah terjadi pada tahun lalu dan selalu diraih dengan rubber game.

Dengan Tan/Thinaah, mereka imbang raih 3 kemenangan dan 3 kekalahan.

Tapi di pertemuan terakhir pada Indonesia Open 2024, Apriyani/Fadia tunduk 2 gim langsung.

Sedangkan dengan Chen/Jia, rekornya lebih menyedihkan.

Enam kali menelan kekalahan dari tujuh pertemuan. Termasuk di lima pertemuan terakhir.

"Kita semua tahu rekor pertemuan dengan pasangan China dan Malaysia di pertemuan terakhir hasilnya kurang baik, dengan pasangan Jepang walaupun pertemuan terakhir menang tapi cukup alot pertandingannya," kata Eng Hian.

"Saya berharap Apri/Fadia dapat lebih fokus mempersiapkan diri pertandingan per pertandingan, mengenai hasil itu nanti kita lihat di lapangan."

Pertandingan bulu tangkis pada Olimpiade Paris 2024 akan digelar pada 27 Juli - 5 Agustus di Porte de La Chapelle, Prancis.

Baca Juga: Momen Pebulu Tangkis Singapura Kelahiran Indonesia Penakluk Lin Dan Disorot Jelang Olimpiade Paris 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P