Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Minta Maaf, Leandro Paredes Minta Kasus Rasisme Enzo Fernandez Ditutup

By Raka Kisdiyatma Galih - Sabtu, 20 Juli 2024 | 07:40 WIB
Momen duel Enzo Fernandez dengan Fede Valverde dalam laga Argentina vs Uruguay di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol. (TWITTER.COM/ARGENTINA)

BOLASPORT.COM - Gelandang Timnas Argentina, Leandro Paredes, berharap kasus dugaan rasisme yang dilakukan Enzo Fernandez ditutup lantaran sang pemain sudah meminta maaf secara terbuka.

Kasus dugaan rasisme tengah menerpa kampiun Copa America 2024, Timnas Argentina.

Hal itu gara-gara ulah salah satu pemain mereka, Enzo Fernandez, yang merekam chant berbau rasis saat merayakan gelar juara.

Insiden tersebut terjadi di dalam bus tim dan terekam dalam siaran langsung Instagram pribadi gelandang Chelsea itu.

Enzo sebenarnya bukan satu-satunya yang menyanyikan lagu bernada ofensif itu, melainkan juga para pemain Argentina lain yang berada di dalam bus tim.

Namun, karena kedapatan memimpin nyanyian tersebut, dia menjadi pihak yang paling dikecam.

Aksinya mendapat kecaman Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).

FFF diketahui telah mengajukan aduan hukum atas nyanyian diskriminatif tersebut kepada FIFA dan PSSI-nya Argentina (AFA).

Merespons kontroversi yang semakin luas, Enzo lantas menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

Baca Juga: Alvaro Morata Pilih Angka 7, Tanda AC Milan Masih Memburu Bomber Pemakai Nomor Keramat

Hal tersebut disampaikan pemain berusia 23 tahun itu melalui story Instagram-nya.

Meski sudah minta maaf, kasus ini tetap bergulir.

FIFA dikabarkan sudah mulai melakukan investigasi.

Hasil penyelidikan bakal menentukan sanksi apa yang akan diterima Enzo dan skuad Argentina.

Rekan setim Enzo Fernandez di Argentina, Leandro Paredes, merasa bahwa seharusnya kasus ini tak perlu diperpanjang mengingat sang pemain juga sudah meminta maaf.

Apalagi, dia sangat yakin Enzo tak bermaksud melakukan tindakan rasis.

"Skandal ini tercipta entah dari mana," kata Paredes seperti dikutip BolaSport.com dari TyC Sports.

"Kita punya cara hidup sepak bola yang sangat berbeda dengan yang lain, jelas tanpa ingin merendahkan siapapun."

Baca Juga: Cesc Fabregas Resmi Naik Pangkat Jadi Arsitek Como, bakal Melatih sembari Kursus Lisensi Sepanjang Musim

"Kami sama sekali bukan negara rasis."

"Kami memiliki sekelompok pemain luar biasa yang sangat menghormati semua orang."

"Seperti yang dikatakan Enzo di Instagram-nya, dia meminta maaf dan harusnya sudah selesai sampai di situ," imbuhnya.

Gara-gara tindakan cerobohnya itu, Enzo sampai dimusuhi beberapa rekan setimnya di Chelsea.

Diketahui tujuh pemain Prancis di skuad Chelsea telah meng-unfollow akun Instagram eks gelandang Benfica itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P