Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Paris 2024 - Eko Yuli Si Manusia Medali, Angkat Besi Berambisi Pecah Telur Rebut Emas

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 20 Juli 2024 | 16:30 WIB
Perjuangan lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan pada Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (25/7/2021) (NOC INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Olimpiade Paris 2024 akan menjadi partisipasi kelima kalinya secara beruntun bagi atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan.

Eko Yuli selalu berhasil mempersembahkan medali untuk Indonesia sejak penampilan pertama kalinya saat masih berusia 18 tahun pada Olimpiade Beijing 2008.

Dia tak pernah gagal meraih medali dengan torehan dua perunggu dan dua perak.

Tahun ini menjadi kesempatan lainnya bagi Eko agar pecah telur dalam menyumbangkan medali emas pertama dari cabor angkat besi.

Dalam sejarahnya, angkat besi menjadi cabor pendulang medali untuk Indonesia dengan total 7 medali perak dan 8 perunggu.

Eko tak sendiri mewakili kontingen Merah-Putih dari cabor angkat besi.

Lifter asal Metro, Lampung, tersebut ditemani dua rekan senegara yang akan berjuang yakni Rizki Juniansyah dan Putri Nurul Akmal.

Eko Yuli akan tampil di nomor 61 kg putra, Rizki Juniansyah di 73 kg putra, dan Nurul Akmal di +81 kg putri.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Rio Waida Terpisah dari Kontingen Indonesia, Sendirian Hadapi Gunung Tengkorak Saat Kompatriot di Prancis

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Rosan Perkasa Roeslani optimistis para atlet angkat besi bisa meraih medali emas pada Olimpiade Paris 2024.

"Untuk Olimpiade Paris ini kami dari semua tim, harapannya insyaallah bisa mempersembahkan medali emas," ujar Rosan dilansir BolaSport.com dari Antara.

"Kami memiliki keyakinan dan juga tentu membutuhkan dukungan doa dari seluruh rakyat Indonesia bahwa kita mempunyai peluang untuk mendapatkan medali emas," ujarnya.

Rosan menjelaskan kelolosan para atlet yang akan bertanding di Olimpiade Paris merupakan hasil dari kerja sama PABSI, atlet, pelatih, serta berbagai pihak terkait.

PABSI telah menyiapkan para atlet melalui pemusatan latihan nasional sejak tahun 2015 karena pihaknya meyakini bahwa untuk menghasilkan atlet kelas dunia yang bisa bersaing di Olimpiade.

"Kali ini kita punya Rizki yang berusia 21 tahun, kami harapkan bisa mempersembahkan medali emas dan tentunya ada Eko yang mendapatkan medali di empat Olimpiade yang diikuti dan ada Nurul Akmal yang juga pernah ikut berpartisipasi pada Olimpiade Tokyo," ujar Rosan.

Pada Olimpiade edisi terakhir di Tokyo, angkat besi menyumbang tiga medali dengan rincian, satu medali perak dan dua perunggu.

Medali perak diraih oleh Eko, sedangkan dua perunggu diperoleh Rahmat Erwin Abdullah dan Windy Cantika Aisah.

Pertandingan cabor angkat besi sendiri baru akan dipertandingkan pada Olimpiade Paris mulai 7 Agustus mendatang.

Rosan berharap dengan upaya persiapan yang maksimal, para atlet mampu mempersembahkan penampilan terbaiknya di arena Olimpiade.

Ketiga lifter angkat besi itu dijadwalkan akan lebih dulu bertolak ke Montpellier, Prancis untuk melaksanakan persiapan sebelum pertandingan.

"Kami tidak langsung ke Paris tetapi akan menuju Montpellier untuk melaksanakan training camp dua minggu," ujar Sekretaris Jenderal PB PABSI, Djoko Pramono.

Tim angkat besi akan bertolak ke Montpellier dari Indonesia pada Minggu (21/7/2024) besok petang.

Djoko mengatakan, sebelum bertolak ke Montpellier, pihaknya telah berkomunikasi pemerintah kota setempat.

Dia melanjutkan, Wali Kota setempat siap menyambut tim angkat besi untuk menjalani latihan sebelum turun di Olimpiade.

"Jadi pak wali kota-nya sangat baik dan kami akan disambut dengan baik di sana dan untuk tempat training camp di sana juga didukung warga lokal di sana ," ujarnya.

Lifter Rizki Juniansyah mengatakan, ia bersama dua dua rekannya akan memanfaatkan waktu dua pekan di Montpellier untuk mematangkan persiapan sebelum turun di arena pertandingan.

"Nanti untuk training camp di Montpellier itu tinggal pematangan saja, tinggal maintenance saja beban yang sudah kita angkat lebih dimatangkan lagi di sana," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Olimpiade Paris 2024 - 12 Cabor Kontingen Indonesia, Dibuka dari Panahan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P