Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Baru saja dibuang oleh Manchester United, Mason Greenwood langsung membuat 'skakmat' seorang pencari berita.
Mason Greenwood menjalani kompetisi 2023-2024 sebagai pemain pinjaman di Getafe setelah terjerat masalah hukum saat berseragam Manchester United.
Sepanjang menjalani masa 'sewaan', penyerang berusia 22 tahun itu menunjukkan peningkatan performa.
Greenwood mencetak 10 gol dan enam assist dari 36 penampilan di semua kompetisi.
Dia bahkan terpilih sebagai Pemain Terbaik Getafe pada musim lalu.
Namun, perkembangan selama di Spanyol tidak cukup buat menyelamatkan karier Greenwood bersama Man United.
Memasuki bursa transfer musim panas 2024, Greenwood dijual oleh Setan Merah ke Marseille seharga 26,7 juta pounds (Rp 559 miliar).
Cerita muncul dari sesi konferensi pers perdana sang bomber di klub baru.
Greenwood ditanya seorang wartawan tentang kasus yang menjeratnya pada masa lalu.
Akan tetapi, si lelaki asal Inggris memilih untuk tidak menanggapi.
Ogah menyerah, jurnalis tersebut mengulangi pertanyaannya.
Greenwood pun lagi-lagi menolak buat memberikan jawaban.
Sebelum konferensi pers, Greenwood sudah mengatakan tak ingin membahas kontroversi di balik kepindahannya menuju Marseille.
Jebolan Man United hanya fokus kepada klub barunya, bukan masalah luar lapangan.
“Saya memahami pertanyaannya, saya tidak ingin membicarakannya terlalu banyak atau terlibat dalam perdebatan dan kontroversi," tutur Greenwood.
"Saya sudah membicarakannya pada hari Kamis dengan para pendukung dan saya membicarakannya musim lalu. Saya ingin maju, saya ingin untuk menjadi bagian dari Olympique de Marseille."
“Niat saya adalah berkonsentrasi pada sepak bola."
"Staf dan pemain memberi tahu saya tentang yayasan, asosiasi, kunjungan ke rumah sakit, dan seperti pemain lainnya, saya akan berpartisipasi dalam inisiatif ini," kata dia.
Pada Oktober 2022, Greenwood ditangkap atas dakwaaan kekerasan seksual terhadap kekasihnya.
Tuduhan terhadap Greenwood dibatalkan pada Februari 2023 oleh Layanan Penuntutan Mahkota.
Kendati demikian, sang pemain tetap tidak mendapat tempat di Manchester United.
Kasus tersebut lantas membuat Greenwood mendapat cap sebagai pemain problematik.