Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Memasuki tahun ketiganya menangani Manchester United, pelatih Erik ten Hag membenarkan masalah yang dulu dihadapi Ralf Rangnick.
Ten Hag mulai membidani Manchester United pada Mei 2022.
Pelatih asal Belanda ini menggantikan Ralf Rangnick.
Sebelum Ten Hag datang, Rangnick menjadi pelatih interim Man United pada selang Desember 2021 hingga Mei 2022.
Rangnick hanya menang 11 kali dalam 29 laga.
Pelatih asal Jerman itu mengungkapkan kendala yang dihadapinya.
Juru taktik yang pada EURO 2024 lalu menangani Timnas Austria itu menyatakan Manchester United punya masalah besar.
Masalah itu tidak bisa diselesaikan hanya dengan perubahan kecil.
Ketika itu Rangnick mengeklaim Manchester United membutuhkan "open heart surgery" alias bedah jantung terbuka.
Artinya, masalah Man United sudah kronis dan menyeluruh.
Problem itu tidak bisa lagi diselesaikan dengan cara menangani luka luar atau hanya memakai obat-obatan.
Menurut Rangnick, Manchester United tidak bisa berharap bakal bisa menjadi kuat lagi cuma dengan merekrut beberapa pemain baru.
Rangnick ketika itu bahkan sudah mengirim peringatan kepada Ten Hag yang akan menggantikannya.
"Saya harap pelatih yang baru memiliki kesempatan untuk membentuk tim bersama-sama departemen pencari bakat juga dewan direksi, yang mana hal itu dibutuhkan," ujar Rangnick seperti dikutip dari 90min.
"Hal yang paling vital buat saya adalah pelatih mendapatkan pemain yang tepat dan terbaik."
"Juga pentingnya mengubah sikap di dalam tim."
"Ini bukan hanya masalah kualitas pelatih tetapi mengubah semua hal di klub."
"Anda tidak butuh kacamata untuk menganalisis dan melihat problemnya ada di mana."
"Tidak akan cukup melakukan perubahan kecil."
"Dalam dunia medis, Anda akan melihat tugas ini sebagai sebuah bedah jantung terbuka."
Berbicara dengan media Belanda, AD Sportwereld, Erik ten Hag membenarkan pernyataan Ralf Rangnick.
"Rangnick sepenuhnya benar," kata Ten Hag.
"Kami sudah bekerja keras selama 2 tahun tetapi dia berbicara kebenaran."
"Ini sebuah operasi yang menyeluruh, sangat kompleks."
"Saya tahu ketika memulai pekerjaan ini, bakal butuh kerja sangat keras," pungkas Ten Hag.
Sudah memasuki tahun ketiganya menangani Manchester United, Erik ten Hag terus mendapatkan tekanan.
Dia baru berhasil meraih trofi Piala Liga 2022-2023 dan Piala FA 2023-2024.
Pada akhir musim lalu Ten Hag sudah nyaris dipecat karena gagal meloloskan Manchester United ke Liga Champions musim ini.
Namun, dia pada akhirnya dipertahankan bahkan kontraknya diperpanjang sampai 2026.