Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Anak Didik Ancelotti di Real Madrid, Mbappe Harus Terima 1 Konsekuensi

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Minggu, 21 Juli 2024 | 13:00 WIB
Carlo Ancelotti dan Kylian Mbappe sudah saling bertemu di Real Madrid. (X.COM/FABRIZIOROMANO)

BOLASPORT.COM - Kylian Mbappe harus bersiap menerima satu konsekuensi begitu menjadi anak didik Carlo Ancelotti di Real Madrid.

Kylian Mbappe sudah resmi menjadi bagian dari Real Madrid selepas gelaran Euro 2024.

Real Madrid telah resmi memperkenalkan Kylian Mbappe sebagai pemain baru mereka pada bursa transfer musim panas 2024.

Apalagi El Real tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk merekrut Mbappe.

Pasalnya, kapten Timnas Prancis tersebut digaet secara cuma-cuma alias gratis usai statusnya free agent per 30 Juni 2024.

Meskipun sudah menjadi pemain Madrid, Mbappe tidak serta-merta terlibat dalam tur pramusim mereka.

Pasalnya, Mbappe masih dalam masa liburan selepas bertugas bersama Prancis di Euro 2024.

Baca Juga: PSSI-nya Korea Selatan Wadul ke FIFA Imbas Rival Evan Dimas Kena Perlakuan Rasis

Eks penyerang PSG tersebut bakal melewatkan sejumlah laga pramusim Madrid di Amerika Serikat di antaranya kontra Barcelona.

Debut resminya dalam balutan seragam Madrid bakal terjadi dalam laga Piala Super Eropa kontra Atalanta pada 14 Agustus mendatang.

Kendati belum bisa bergabung dengan rekan-rekannya, Mbappe disinyalir bakal bekerja keras demi posisi utama di Madrid.

Hal itu diyakini oleh Carlo Ancelotti selaku pelatih kepala Madrid.

Carlo Ancelotti bertanggung jawab penuh akan posisi Mbappe yang digadang-gadang bakal mengisii trisula maut tim di lini depan.

Posisi utama Mbappe di lini depan sejatinya adalah winger kiri.

Hanya saja posisi tersebut diperkirakan telah menjadi miliki Vinicius Junior.

Baca Juga: Diwarnai Tribute untuk Lionel Messi, Inter Miami Hajar Chicago dan Kokoh di Puncak

PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP
Kylian Mbappe resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid, Selasa (16/7/2024) waktu setempat di Santiago Bernabeu.

Alhasil, mau tidak mau Mbappe harus digeser posisinya ke tengah sebagai penyerang sentral.

Kondisi itulah yang nantinya bakal diterapkan oleh Ancelotti terhadap penyerang berusia 25 tahun tersebut.

"Itu menjadi tanggung jawab saya untuk menemukan tempat bagi Mbappe." ucap Ancelotti, dikutip BolaSport.com dari Diario Sport.

"Kami bakal menemukan tempat untuknya, kami bakal mengurasnya," tutur Ancelotti menambahkan.

Kehadiran Mbappe di lini depan diharapkan bisa mengatasi masalah ketajaman Madrid untuk musim 2024-2025.

Dengan warisan nomor 9 dari Karim Benzema, ia diharapkan bisa mereplikasikan naluri mencetak golnya di Santiago Bernabeu.

Transfermarkt mencatat selama membela PSG total Mbappe berhasil menelurkan 256 gol dari 308 pertandingan.

Baca Juga: Rekap Uji Coba Klub Liga Italia - Streak Kemenangan Jay Idzes Terhenti, AC Milan Gagal Menang dalam Debut Fonseca

Torehan tersebut berhasil membuatnya menjadi top scorer sepanjang masa klub.

Adapun sepanjang kariernya, Mbappe telah dimainkan sebagai penyerang tengah sebanyak 228 kali sedangkan winger kiri 77 kali.

Namun, perolehan golnya berbeda nyaris 3 kali lipat dari posisi naturalnya.

Saat dipasang sebagai winger kiri, Mbappe mencetak 64 gol, sementara saat dipasang sebagai target man, ia mampu mendulang 190 gol.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P