Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pertandingan grand final Proliga 2024 tak hanya sekadar untuk mengetahui siapa pemenangnya dan siapa yang kalah.
Jakarta BIN keluar sebagai kampiun sektor putri, sedangkan Jakarta Electric PLN harus puas dengan raihan runner-up Proliga 2024.
Megawati Hangestri Pertiwi sangat layak mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik pada Proliga 2024.
Namun, sorotan juga tertuju terhadap pemain yang sudah tampil habis-habisan di lapangan demi meraih kemenangan.
Salah satunya adalah penampilan ciamik outside hitter Electric PLN, Nurlaili Kusumah Diningrat.
Nurlaili benar-benar mampu membuktikan bahwa seorang spiker tak hanya bertugas untuk mencetak poin saja.
Atlet berusia 20 tahun itu mampu menjadi penyeimbang dengan tak jarang melakukan pertahanan atau dig yang krusial.
Baca Juga: Grand Final Proliga 2024 - Wilda Ukir Rekor Gila Usai Bantu Megawati Pecah Telur Bersama Jakarta BIN
Nurlaili juga berhasil menjalankan tugasnya sebagai spiker pilihan utama yang dipercaya oleh pelatih asal Thailand, Chamnan Dokmai.
Meskipun tidak memiliki postur yang terlalu tinggi sebagai seorang spiker dengan 170cm, Nurlaili memiliki keunggulan dalam hal kekuatan atau power memukul bola.
Pada laga grand final, Nurlaili berhasil menorehkan total 15 poin melalui 14 attack point dan 1 block point.
Kehadirannya memberikan banyak variasi di lini serang PLN selain Marina Markova dan Katerina Zhidkova.
Nurlaili bahkan hampir saja keluar sebagai bintangnya pada laga puncak jika satu poin kemenangan bisa direbut PLN yang sudah mencatatkan championship point lebih dulu pada skor 14-11.
Sayang beribu sayang, dewi fortuna belum berpihak ke Electric PLN saat gelar ketujuh Proliga sudah di depan mata.
PLN kalah dramatis usai berjibaku lima set kontra BIN yang akhirnya mendapatkan gelar perdana pada Proliga 2024.
Namun di luar itu, Nurlaili telah membuktikkan bahwa ia sudah menunjukkan penampilan terbaiknya pada laga final.
Ini kali pertama bagi Nurlaili tampil pada laga puncak Proliga usai membela PLN selama tiga musim berturut-turut.
Baca Juga: Proliga 2024 - Nilai Sempurna Irina Voronkova untuk 2 Peluru Popsivo Polwan, Arsela Terbawa
"Pastinya senang sekali. Ini pertama kali saya masuk final di Proliga. Pasti senang main di venue baru, Indonesia Arena, apalagi masuk final. Saya ingin menunjukkan yang terbaik saja," kata Nurlaili saat ditemui BolaSport.com usai babak final four di GOR Jatidiri, Semarang, pekan lalu.
Seusai laga grand final, Nurlaili kemudian mengucapkan kata maaf usai belum berhasil mengantarkan Elecric PLN meraih gelar juara.
Pasalnya tercatat dua sampai tiga kali spike keras Nurlaili berhasil diblok dengan baik oleh penjagaan middle blocker BIN, Wilda Siti Nur Fadhillah dan Myrasuci Indriani.
Nurlaili memang begitu emosional hingga tangis pecah usai Megawati menghadirkan poin kemenangan untuk BIN.
Nurlaili membalas ulang postingan sang kekasih, Aji Kusuma yang merupakan striker tim sepak bola Indonesia Persija Jakarta itu.
Pada postingan lainnya, Nurlaili juga membalas dukungan positif dari penggemarnya dengan emotikon senyum.
Meski begitu, Nurlaili telah melakukan peningkatan dalam pencapaiannya di karier bola voli pada satu tahun terakhir.
Tahun lalu, Nurlaili bersama tim TNI AL berhasil keluar sebagai peringkat ketiga pada Livoli Divisi Utama 2023.
Tahun ini Nurlaili ikut menjadi bagian kebangkitan dari tim Electric PLN dengan kembali berlaga ke laga final setelah tujuh tahun.
Baca Juga: Proliga 2024 - Megawati Jadi Pemain Terbaik, Middle Blocker Pertamina Enduro Terinspirasi