Mulai Disebut Halu, Presiden Barcelona Inginkan 3 Pemain Juara Euro 2024 Sekaligus

BOLASPORT.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta, mulai disebut halu setelah dikabarkan ingin melengkapi transfer Nico Williams-Dani Olmo dengan satu lagi personel tim juara Euro 2024 di tengah karut-marut finansial.

Memasuki bursa transfer musim panas 2024, Barcelona sudah menetapkan Nico Williams sebagai target prioritas.

Keyakinan tersebut diungkap Joan Laporta pada 8 Juli lalu ketika sang pemain sedang bertugas untuk timnas Spanyol di Euro 2024.

"Kami sanggup melakukan perekrutan level ini demi memperkuat tim," katanya kepada Catalunya Radio.

"Tentu saja saya sangat menyukai Nico."

"Deco (direktur olahraga) bekerja untuk melakukan perekrutan dan Flick (pelatih) telah berdiskusi."

"Saya harap mendengar berita baik," ujarnya.

Pada kesempatan terbaru, Minggu (21/7/2024), Laporta kembali menggembungkan harapan fan terkait transfer winger Athletic Bilbao.

Saat dicegat fan dengan pertanyaan, "apakah kita akan merekrut Nico Williams?", Laporta memberi jawaban meyakinkan dari dalam mobilnya.

"Kami akan mencoba," ucap orang nomor satu di Camp Nou, dikutip dari laman Ok Diario.

Selain Nico, manuver Laporta menyasar salah satu top scorer Euro 2024 yang juga pilar kesuksesan Spanyol, Dani Olmo.

Memulangkan Olmo ke Barca jadi agenda penting kampanye Laporta musim ini.

Deco juga sudah melakukan pertemuan dengan agen pemain serang RB Leipzig.

Tenggat waktu untuk penebusan klausul rilis Olmo sudah lewat, Sabtu (20/7/2024).

Kini Barca harus mendapatkan izin sepenuhnya dari Leipzig untuk bernegosiasi demi mencapai kesepakatan yang kelihatannya bakal alot.

Kubu Laporta percaya diri bisa melakukan itu mengingat hasrat besar Olmo kembali ke klub yang menempanya di akademi La Masia.

Tak cuma paket Nico-Olmo, muncul lagi kabar Barcelona siap melakukan manuver untuk merekrut Mikel Merino.

Kapten ketiga Real Sociedad itu juga merupakan salah satu pahlawan kemenangan Spanyol di Piala Eropa kemarin.

Gol sundulannya ke gawang Jerman pada menit ke-119 meloloskan Tim Matador secara dramatis ke semifinal.

Merino ditargetkan untuk memperkuat lini tengah Barca.

Akan tetapi, masalah jadi semakin pelik karena untuk merekrut Nico-Olmo-Merino, Laporta dkk membutuhkan dana total sekira 158 juta euro atau 2,79 triliun rupiah!

Detail pertamanya terbagi untuk melunasi klausul rilis Williams sebesar 58 juta euro kepada Bilbao.

Kemudian untuk Olmo, meski deadline penebusan klausulnya sudah lewat, Leipzig diperkirakan tetap tak mau menerima bayaran kurang dari 60 juta euro.

Adapun Merino dibanderol Sociedad 65 juta euro.

Tapi klub asal Basque itu diyakini mau merendahkan permintaan, asalkan tak kurang dari 40 juta.

Di sinilah Laporta sudah mulai disebut halu karena mendatangkan ketiga pemain top itu bisa jadi sekadar ilusi di tengah kondisi keuangan yang karut-marut.

Dari mana Barca bisa memperoleh duit banyak untuk menutupi pembelian tiga target top tersebut?

Laporta diklaim akan mengajukan pinjaman dana kepada investor baru di kisaran 100 juta euro.

Namun, duit sebanyak itu hanya bisa menutup lubang neraca defisit yang mereka tinggalkan sepanjang musim 2023-2024.

Baru setelah lubang kerugian ditutup, Barcelona dapat melakukan transfer dengan aturan 1:1, yakni menghabiskan uang setara dengan jumlah dana yang mereka dapatkan.

Jadi kalau ingin merekrut Nico-Olmo-Merino seharga 158 juta euro, cara lain yang harus ditempuh adalah Barca kudu melakukan penjualan pemain besar-besaran dari skuad yang ada kini senilai uang yang dibutuhkan tersebut.

Nama-nama semodel Raphinha, Vitor Roque, Ronald Araujo, Jules Kounde, Fermin Lopez, hingga Frenkie de Jong dan Ferran Torres beredar sebagai calon korban manuver Laporta dkk yang bisa menarik pemasukan masif demi mengakuisisi tiga target idaman tadi.

Sebenarnya misi Barcelona mengeruk ratusan juta euro dari penjualan pemain di atas tidak mustahil untuk direalisasikan.

Masalahnya, langkah cuci gudang tak akan semudah rencana.

Banyak dari para calon korban penjualan tadi yang tidak ingin meninggalkan skuad Barca.

Di sisi lain, Laporta masih memegang teguh prinsip untuk mempertahankan pemain yang dianggap aset penting.

"Kami telah menerima tawaran untuk De Jong, Fermin, Balde, Gavi, Pedri, dan Araujo, tapi kami tak ingin menjual mereka," katanya.

"Dengan (menjual) nama-nama itu, kami bisa mendapat uang hampir 1 miliar euro."

"Dana tersebut akan memperbaiki keuangan klub, tapi merusak proyek olahraga kami," tuturnya.

Benturan antara mimpi, prinsip, dan kebutuhan penyelamatan klub menjadi taruhan Laporta pada bursa transfer musim panas ini.