Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kim Pan-gon Tak Ingin Malaysia Gagal seperti Suksesi Park Hang-seo ke Philippe Troussier di Vietnam, Apa Katanya?

By Metta Rahma Melati - Senin, 22 Juli 2024 | 11:00 WIB
Pelatih timnas Malaysia, Kim Pan-gon, saat memberikan instruksi pada duel kontra Korea Selatan di Piala Asia 2023 (25/1/2024). (HECTOR RETAMAL/AFP)

BOLASPORT.COM - Kim Pan-gon tak ingin Malaysia gagal dalam pergantian pelatih untuk tim nasional seperti Park Hang-seo ke Philipe Troussier di Vietnam.

Kim Pan-gon telah mengundurkan diri dari pelatih kepala timnas Malaysia beberapa hari lalu.

Pelatih asal Korea Selatan itu melatih Malaysia sejak 21 Januari 2022 hingga 16 Juli 2024.

Di bawah kepelatihannya, Malaysia cukup berprestasi.

Kim Pan-gon membawa Malaysia mencapai ranking 134 dunia.

Ia juga membawa Malaysia tampil di Piala Asia 2023 di Qatar.

Baca Juga: Jay Idzes Tak Sabar Rasakan Atmosfer Hadapi Kehebatan Klub Serie A Seperti Lazio dan AC Milan

HECTOR RETAMAL/AFP
Timnas Malaysia sempat mendapatkan hadiah penalti saat melawan timnas Korea Selatan pada laga yang berkesudahan 3-3 di pertandingan pamungkas Grup E Piala Asia 2023, Kamis (25/1/2024) malam WIB.

Bahkan saat melawan Korea Selatan di babak penyisihan kejuaran tersebut, Malaysia mampu menahan imbang dengan skor 3-3.

Apa yang ditorehkan Kim Pan-gon di Malaysia sangat baik.

Ia tidak ingin bahwa pelatih yang menggantikan posisinya di timnas Malaysia diberikan banyak tekanan.

Asosiasi Sepak Bola Malaysia menunjuk pelatih asal Spanyol Pau Marti Vicente menjadi pelatih sementara timnas Malaysia.

Eks pelatih timnas Hong Kong itu memberikan contoh Park Hang-seo dan pelatih pengganti Philippe Troussier di Vietnam.

Baca Juga: Alasan Carlos Pena Menurunkan Zahaby Gholy Pemain Berusia 15 Tahun di Laga Persija Vs Madura United

Menurutnya Philippe Troussier terlalu banyak mendapat tekanan untuk menyamai prestasi yang diberikan Park Hang-seo.

"Apa yang telah kami lakukan sangat bagus," kata Kim Pan-gon dikutip dari Makan Bola.

"Ini terjadi di Vietnam. Ketika pelatih (Park Hang-seo) mencapau kesuksesan besar, penggantinya (Philippe Troussier) menghadapi tekanan.

"Kita tidak boleh memberikan tekanan seperti itu pada Pau Marti.

"Kita perlu memberikan waktu kepada Pau Marti agar dia bisa memberikan yang terbaik.

"Ada tekanan yang bisa diberikan padanya tapi jika berlebihan akan membunuhnya," ujarnya.

Phillipie Troussier dipecat dari kursi kepelatihan Vietnam setelah kalah dari timnas Indonesia dengan skor 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Vietnam kalah di kandang sendiri di Stadion My Dinh Haoni, Selasa (26/3/2024).

Sejatinya kontrak pelatih asal Prancis itu di Vietnam baru berakhir pada 31 Juli 2026.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P