Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis China menunjukkan totalitas mereka dengan menerbangkan satu set lengkap peralatan latihan fisik untuk mereka sendiri pada Olimpiade Paris 2024.
Persiapan tim bulu tangkis China benar-benar dimatangkan jelang hari H kompetisi dimulai pada Olimpiade Paris 2024.
Tim China sudah bertolak ke Paris dan mendarat di bandara Internasional Charles de Gaulle pada 20 Juli 2024 lalu pukul 06.00 pagi waktu setempat, setelah menempuh perjalanan 10 jam.
Salah satu yang mencuri perhatian dari keberangkatan tim China pada Olimpiade Paris 2024 adalah bagaimana swadaya-nya mereka dalam memenuhi kebutuhan sendiri.
Memang, pasti sudah akan ada fasilitas untuk tempat latihan fisik sendiri dalam rangka kebutuhan para partisipan Olimpiade yang dibuka 24 jam.
Baca Juga: Pola Pikir Rinov/Pitha dan Apri/Fadia Ditempa Para Mentor Jelang Olimpiade Paris 2024
Namun, China tetap membawa peralatan latihan mereka sendiri demi membuat para atlet mereka merasakan sesi latihan dengan porsi yang sama seperti kalau di pelatnas.
"Fasilitas (latihan) di Wisma Atlet relatif sederana, tim Olimpiade China menekankan pendekatan swadaya untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri, dengan membawa satu set perlengkapan latihan fisik yang diterbangkan dari China," demikian laporan Aiyuke.
"Untuk memastikan bahwa para atlet dapat menikmati kondisi latihan yang sama seperti di pelatnas."
Sejak tiba di Paris, para pebulu tangkis China tak lantas buru-buru menuju wisma atlet di daerah Seine-Saint-Denis.
Akan tetapi, mereka lebih pilih menuju kamp Delegasi China di Dauville untuk aklimatisasi dan persiapan mental serta latihan.
Mereka baru akan pindah ke wisma atlet pada 24 Juli 2024 mendatang sekaligus melakukan persiapan terakhir.
Ketua Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA), Zhang Jun, memastikan kesiapan para pebulu tangkis China sudah benar-benar dalam kondisi siap bertarung.
"Paris sangat familiar bagi kami karena kami baru saja melakukan simulasi Olimpiade pada bulan Maret lalu dan setiap tahun kami juga ke sini untuk ikut French Open," tutur Zhang Jun.
"Tim kami sangat siap. Kami akan menuju kamp latihan dulu selama tiga hari, sesuai rencana yang sudah kami susun demi menghilangkan jetlag lalu setelah itu baru kami akan menuju Wisma Atlet," tandas peraih emas Olimpiade Athena 2004 bersama Gao Ling itu.
Gambaran China menyapu bersih lima emas di cabang olahraga bulu tangkis memang berpotensi terwujud.
Skuad Negeri Tirai Bambu jadi satu-satunya negara yang mampu mengirimkan dua wakil di lima nomor.
Dan di semua nomor itu, mereka pun punya semua kartu As alias pemain andalan.
Salah satunya dari juara bertahan tunggal putri, Chen Yu Fei.
"Ini kedua kalinya saya berkompetisi di Olimpiade, saya merasa jauh lebih berpengalaman," kata Chen.
"Saya rasa itu akan menjadi salah satu hal yang menguntungkan saya. Semangat saya masih sama, saya sangat antusias dan berusaha menjaga fisik saya tetap bugar."
"Bagaimanapun di sini cuacanya berbeda, aspek lain juga sudah tidak sama (seperti di Tokyo 2020), saya harus siap dan berada di mindset tepat untuk Olimpiade," tandasnya.