Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dinilai Tak Ada Kemajuan, Bos Persib Berharap PSSI Bisa Perbaiki Aturan soal Suporter Away

By Wila Wildayanti - Senin, 22 Juli 2024 | 20:30 WIB
Sejumlah suporter Persib Bandung tampak hadir jelang laga leg pertama final leg pertama Liga 1 2023 melawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/5/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Bos atau Komisaris PT Persib Bandung Barmartabat (PBB) Umuh Muchtar meminta agar PSSI segera memperbaiki aturan soal suporter away.

Ia menyebut kompetisi tak ada kemajuan karena tak ada perubahan dari musim lalu.

Seperti diketahui, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya telah menyatakan bahwa suporter masih dilarang away pada kompetisi Liga 1 2024/2025.

Hal ini karena Erick Thohir tak ingin buru-buru mempersilahkan tim tamu mendukung langsung di laga tandang Liga 1.

Orang nomor satu di PSSI itu mengaku tak ingin membiarkan suporter tamu datang karena kompetisi musim lalu pun masih ada beberapa insiden tak menyenangkan.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib Vs Borneo FC di Piala Presiden 2024, Kick-off Malam Ini

Selain itu, Erick pun menegaskan bahwa FIFA juga masih memantau sepak bola Indonesia.

Oleh karena itu, ia menekankan kepada suporter agar tak menutup mata terkait beberapa insiden yang masih terlihat pada Liga 1 2023/2024 lalu.

Kerusuhan masih terjadi di beberapa pertandingan kala itu baik di dalam stadion maupun luar stadion.

Untuk itu, PSSI masih memutuskan suporter tandang belum bisa nonton langsung di stadion, demi kebaikan bersama.

"Kita juga tidak boleh menutup mata, saya rasa beberapa pertandingan di Liga di tahun kemarin pun masih banyak isu-isu yang supporter terluka. Bahkan ada pimpinan polisi terluka," ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com beberapa waktu lalu.

"Belum kemarin ada masyarakat yang mobilnya plat apa, di dalamnya ada anak kecil, kacanya pecah," ucapnya.

"Ada perusakan untuk kereta api. Saya belum mendapat surat dari FIFA."

Baca Juga: Alasan Pelatih Borneo FC Tak Sabar Berjumpa dengan Persib, Singgung Soal Tim Terbaik

"Artinya kalau FIFA tiba-tiba melihat ini dikaitkan lagi dengan kerusuhan-kerusuhan dulu bisa aja. FIFA mengambil posisi kita di stop lagi."

Walaupun sudah ada keterangan seperti ini dari Erick Thohir, tetapi belakangan ini ramai kembali soal larangan suporter tim tamu mendukung langsung.

Ini ramai jadi perbincangan saat delapan tim tengah fokus menjalani pertandingan di Piala Preisden 2024.

Dalam turnamen pramusim ini, suporter tamu pun tak boleh mendukung di stadion langsung, sehingga jadi pembicaraan.

Umuh Muchtar pun ikut buka suara soal adanya larangan suporter tim tamu ini.

Pasalnya, aturan ini juga ditetapkan di Piala Presiden 2024.

Menurut Umuh Muchtar, PSSI harus mencari solusi terbaik terkait adanya suporter tim lawan ke stadion.

Baca Juga: Persib Vs Borneo FC - Marc Klok: Semoga Menang dan Tak Ada yang Cedera

"Inilah yang jadi masalahnya (karena suporter belum bisa away)," ujar Umuh Muchtar kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Bos Maung Bandung itu berharap agar PSSI bisa segera memperbaiki permasalahan ini agar suporter pun bisa mendukung langsung di laga kandang.

"Harusnya bagaimana caranya dari PSSI sekarang, mudah-mudahan diperbaiki," kata Umuh.

Lebih lanjut, Umuh mengatakan bahwa saat ini suporter di Indonesia sudah lebih baik.

Menurutnya, apabila suporter dilihat seperti bermusuhan terus akan berbahaya.

Bahkan ia menilai ini bisa berbahaya karena kompetisi Indonesia seperti tak ada kemajuan.

Baca Juga: Marc Klok Kritik Keras Aturan Pemain Timnas Indonesia Wajib Main di Piala Presiden 2024

Pasalnya musim lalu sudah berlangsung tanpa suporter lawan, dan musim ini pun masih belum bisa.

Oleh karena itu, Umuh menilai seperti tak ada kemajuan dari Liga 1 musim lalu dan sekarang.

Tak ada perubahan dan sama-sama masih memakai konsep musim lalu.

"Saya rasa sekarang suporter dimana-dimana sudah mulai baik," tutur Umuh.

"Tapi kalau seperti bermusuhan kan bahaya juga. Bahaya jadi kita seperti tidak ada kemajuan," tegasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P