Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Timor Leste, Eduardo Pereira, meyakini timnas U-19 Indonesia akan menjuarai ASEAN Cup U-19 2024.
Hal ini disampaikan Eduardo Pereira tepat setelah menghadapi timnas U-19 Indonesia.
Sebagai informasi, laga timnas U-19 Indonesia vs Timor Leste terlaksana di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (23/7/2024).
Pada kesempatan tersebut, tim asuhan Indra Sjafri berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor telak 6-2.
Hasil ini sekaligus melanjutkan tren kemenangan timnas U-19 Indonesia.
Seperti yang diketahui, Arkhan Kaka dkk juga mampu menyapu bersih dua laga sebelumnya dengan kemenangan.
Rinciannya yakni mengalahkan Filipina (6-0) dan Kamboja (2-0).
Raihan sembilan poin dari tiga laga sekaligus mengantarkan timnas U-19 Indonesia memuncaki klasemen Grup A dan berhak lolos ke babak semifinal.
Sementara itu, keyakinan Eduardo Pereira didasari dari status timnas U-19 Indonesia yang merupakan tuan rumah.
Menurutnya, dukungan dari suporter akan menjadi faktor penting dalam membantu timnas U-19 Indonesia mengamankan gelar juara.
"Saya yakin (juara) karena tuan rumah."
"Itu sangat menentukan pemain ke-12 selalu ada untuk mendukung timnya."
"Seandainya kalau kami Timor Leste sekali-kali jadi tuan rumah saya yakin karena Timor Leste di sini saja bisa bermain melawan Indonesia."
"Bisa memasukan itu saja saya sebagai coach saya sudah cukup senang," kata Eduardo Pereira.
Terkait hasil kekalahan dari timnas U-19 Indonesia, Eduardo Pereira tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya.
Eduardo Pereira berpendapat permainan Timor Leste sejatinya sudah cukup baik.
Hanya, Timor Leste kalah karena para pemain sudah mulai kehilangan stamina sehingga konsentrasi menurun.
Hal tersebut terjadi pada babak kedua.
"Tadi ya babak pertama pemain saya masih bisa mengimbangi Indonesia karena kami bisa mencetak gol di babak pertama."
"Anak-anak bermain bagus sekali karena mereka bisa main dari kaki ke kaki."
"Dan apa yang saya bilang ke mereka kalau harus menghalangi serangan dari sektor kiri Indonesia, mereka sangat bagus."
"Setelah babak kedua saya kira pertama mungkin stamina anak-anak saya, karena waktu bermainnya hanya satu hari," tuturnya.